KBR68H, Ambon - Pemerintah Negeri Hatiwe Besar, Johanis Helaha mengaku Alokasi Dana Desa (ADD) yang diberikan pemerintah kota Ambon, Provinsi Maluku, kepada pihaknya dinilai sangat minim. Menurut Helaha, anggaran yang diberikan sebesar Rp 500 juta, tidak mencukupi untuk digunakan bagi kepentingan desa.
Dia mengatakan untuk kegiatan fisik bagi satu desa dalam setahun sangat tidak mencukupi dengan dana yang hanya 500 juta. Pihak pemerintah desa harus berupaya mencari dana lagi untuk pembangunan fisik gedung pemerintah desa.
Untuk itu, Pemerintah Negeri Hatiwe Besar meminta kebijakan walikota Ambon untuk dapat menaikan ADD, sehingga kebutuhan desa dapat terakomodir dengan baik.
Johanis Helaha menambahkan alokasi dana desa perlu dirasionalisasikan dengan wajar, karena selain pembangunan fisik, dana ADD juga dibutuhkan untuk pemberdayaan masyarakat desa.
Dia meminta walikota Ambon dapat mengambil langkah bijak dengan memperhitungkan item-item yang dibutuhkan dalam pengembangan desa ke depan.
Untuk itu walikota Ambon harus proaktif dalam mengucurkan ADD sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.
Sumber: DMS
Pemerintah Negeri Hatiwe Besar Ambon Keluhkan Alokasi Dana
Pemerintah Negeri Hatiwe Besar, Johanis Helaha mengaku Alokasi Dana Desa (ADD) yang diberikan pemerintah kota Ambon, Provinsi Maluku, kepada pihaknya dinilai sangat minim. Menurut Helaha, anggaran yang diberikan sebesar Rp 500 juta, tidak mencukupi untuk

NUSANTARA
Senin, 29 Apr 2013 18:54 WIB


Pemerintah Negeri Hatiwe Besar Ambon
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai