Pemda Pontianak Didesak Optimalkan Keberadaan Bus Sekolah

KBR68H, Pontianak - Minimnya akses sarana publik untuk mengantarkan anak-anak ke sekolah di Pontianak, Kalimantan Barat, membuat Pengamat Transportasi Universitas Tanjungpura, Sahid, khawatir akan semakin banyak anak-anak pelajar menggunakan kendaraan bermotor yang cenderung membahayakan keselamatan.

Ini pun membuat sepeda motor menjadi pilih para pelajar, apalagi banyak orang tua tidak sempat mengantar anaknya ke sekolah dengan alasan sibuk bekerja.

“Untuk itu, agar keselamatan para pelajar bisa terjaga, pemerintah, termasuk pemerintah Kota Pontianak bisa mengoptimalkan fungsi bus sekolah sebagai salah satu angkutan pelajar. Jika kita lihat sekarang sudah tidak ada lagi bus sekolah, selain sekolah swasta sebagian yang masih menyediakan,” paparnya.

Sementara Walikota Pontianak, Sutarmidji, mengakui banyak anak-anak pelajar yang memilih menggunakan kendaraan bermotor ketimbang menunggu oplet.

“Kita sampai sekarang masih menyediakan sarana bus sekolah sebagai salah satu alat transportasi bagi pelajar. Namun, sayangnya minat pelajar belakangan minim untuk menggunakan bus sekolah itu,” terangnya.

Menurut Midji, pihaknya siap mengoptimalkan keberadaan bus sekolah sebagai bus antar jemput pelajar, tetapi sulit untuk mencari pelajar yang memilih bus sebagai sarana antarjemput ke sekolah.

“Bus sekolah itu masih ada, tapi penumpangnya yang tidak ada. Banyak pelajar sekarang yang lebih memilih untuk menggunakan sepeda motor,” tambahnya.

Menurutnya, persoalan kemacetan dan kecelakaan hanya bisa diatasi satu hal, yaitu dengan disiplin pengendara dan pengguna jalan.

Sumber: Volare