KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membantah soal ujian yang diterima dalam kondisi rusak parah. Ini menyusul laporan Ketua Pengawas UN Independen NTB yang menyebut ada ribuan soal UN yang rusak karena kehujanan. Kepala Dinas Pendidikan NTB, Lalu Syafii mengatakan hanya sedikit soal yang rusak. Menurutnya hal itu akibat kemasan soal UN yang diterima dari Jakarta dalam kondisi rusak.
"Itu begini, saya langsung melihat turun dari kendaraan, jadi yang rusak itu tidak ada. Cuma ada tali yang longgar, mungkin karena banyak 7 ton. Ada tali yang longgar, malam, talinya kan tidak maksimal. Kemudian kebetulan waktu dari sampai kantor pos itu kan hujan lebat, kemudian kendaraan yang dipakai itu kan truk terbuka di terpal. Truknya dari kepolisian. Kendaraan-kendaraan kan dari kepolisian semua. Kemudian ada karena sedikit mungkin, tapi tidak sampai basah,” terang Syafii kepada KBR68H.
Kepala Dinas Pendidikan NTB, Lalu Syafii mengaku mayoritas soal UN dalam keadaan baik. Sementara tumpukan soal UN itu mulai didistribusikan ke sekolah-sekolah. Soal UN itu untuk 60 ribu lebih peserta UN SMA yang sempat ditunda pelaksanaannya.
Pemda NTB Pastikan Naskah UN Tak Rusak
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membantah soal ujian yang diterima dalam kondisi rusak parah.

NUSANTARA
Rabu, 17 Apr 2013 12:46 WIB

naskah UN, NTB
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai