KBR68H, Pontianak- Hingga kini, pembangunan pasar Puring atau pasar Khatulistiwa II yang terletak di Kecamatan Pontianak Utara (Pontura) belum rampung. Padahal, bangunan pasar yang didanai oleh swasta tersebut sudah dibangun sejak tahun 2012 lalu.
Anggota DPRD daerah pemilihan Pontura M Fauzie mempertanyakan masalah tersebut saat rapat bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pontianak. Meskipun menggunakan dana swasta, pemerintah kata Fauzie harusnya mengetahui kelanjutan program tersebut, mengingat lahan yang digunakan adalah lahan pemerintah. Tidak hanya itu, banyak pedagang di situ yang akan menjadi korban jika pembangunan pasar tersebut terbengkalai.
Ia membandingkan dengan pembangunan pasar yang lain yang didanai pemerintah, seperti Pasar Flamboyan yang baru dikerjakan tapi sudah hampir selesai sebelum lebaran mendatang.
“Ini kan sungguh memprihatinkan karena dari situ kita lihat, bagaimana Pontianak Utara mendapat tempat di pemerintahan Kota Pontianak. Jika pemerintah mampu membangun pasar Flamboyan yang menelan 40 Miliar lebih anggaran, mengapa pasar Puring tidak bisa di bangun. Jika pun demikian, pemerintah bisa memanfaatkan retribusi pasar puring 1 yang di bangun lewat APBN untuk pembangunan pasar Puring II itu,” sesalnya.
Diakuinya, sejauh ini DPRD Kota Pontianak tidak mengetahui apa-apa tentang pembangunan tersebut. Bahkan, ia menganggap DPRD ‘butak tuli’ akan masalah pembangunan pasar yang akan dijadikan icon Pontura itu.
“Awalnya, saya pernah menolak pembangunan pasar Puring oleh swasta, karena pemerintah mampu membangun sendiri pasar itu dengan dana yang ada. Jika Flamboyan bisa, mengapa pasar Puring tidak bisa. Namun, perjalanannya, swasta yang membangun tapi tidak tuntas-tuntas. Sampai sekarang saja kita tidak tahu nama perusahaan swasta yang membangun pasar tersebut,” paparnya.
Sebagai pasar yang diperuntukan bagi pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar pasat Puring 1 itu, pemerintah katanya gagal dalam menata PKL Pontura.
“Mengapa? karena gagalnya penataan sama saja gagalnya juga menata di Pontura. Bagaimana mau membenahi Pontura, jika pasar saja belum tuntas di bangun. PKL malang melintang di sekitar pasar itu, penatan amburadul. Ini yang kita pertanyakan sejauh mana komitmen pemerintah itu,” ujarnya dengan nada kecewa.
Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pontianak, Imran, tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan Fauzie tersebut.
Menurutnya, pihaknya tidak bertanggungjawab atas penataan dan pengelolaan pasar tersebut karena sudah diambilalih swasta.
“Kita tidak mengurus itu dan kita tahu masalah itu karena swasta yang membangun. Kami hanya mengurus enam pasar yang dibangun dengan dana pemerintah saja,” akunya.
Sumber: Radio Volare FM
Pembangunan Pasar Puring di Pontianak Terbengkalai
ingga kini, pembangunan pasar Puring atau pasar Khatulistiwa II yang terletak di Kecamatan Pontianak Utara (Pontura) belum rampung. Padahal, bangunan pasar yang didanai oleh swasta tersebut sudah dibangun sejak tahun 2012 lalu.

NUSANTARA
Selasa, 23 Apr 2013 19:22 WIB


pasar puring, pontianak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai