Bagikan:

Pembakar Kantor Walikota Palopo dari Luar Daerah

Tersangka pembakar kantor Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan berasal dari luar daerah. Tersangka yang diduga menjadi aktor pembakaran tersebut berinisial MI, asal Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara.

NUSANTARA

Senin, 01 Apr 2013 14:20 WIB

Author

Ade Irmansyah

Pembakar Kantor Walikota Palopo dari Luar Daerah

kerusuhan, palopo, sulawesi

KBR68H, Jakarta – Tersangka pembakar kantor Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan berasal dari luar daerah. Tersangka yang diduga menjadi aktor pembakaran tersebut berinisial MI, asal Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara.

Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa bom molotov dari tersangka. Juru Bicara Kepolisian Indonesia Boy Rafli Amar meminta pelaku lain menyerahkan diri.

“Baru dapat ditetapkan satu orang sebagai tersangka. Jadi kita berharap hari ini proses penyelidikan pemeriksaan terhadap mereka-mereka yang diduga terlibat berjalan dan bahkan juga jika mereka secara ksatria menyerahkan diri itu lebih bagus. Mereka-mereka yang jelas dari masing-masing pendukung hadir pada saat proses rapat pleno itu dan tentunya juga nanti akan dilakukan langkah-langkah penegakan hukum terhadap mereka-mereka yang diduga kuat memprovokasi dan bahkan terlibat langsung tindakan-tindakan anarkis tersebut,” kata Boy Rafli Amar kepada KBR68H di Kantor Mabes Polri.

Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar menambahkan saat ini Kepolisian Sulawesi Selatan Barat mengerahkan 1.000an personel untuk pengamanan di beberapa titik dengan bantuan TNI.

Kerusuhan terjadi kemarin siang. Massa pendukung Haidir Basir-Thamrin Jufri kecewa dengan penetapan Judas Amir-Ahmad Syarifuddin sebagai pemenang Pilkada Palopo. Mereka menduga ada penggelembungan suara. Massa yang marah melempari sejumlah kantor dan membakarnya. Kantor-kantor yang dibakar di antaranya kantor Partai Golkar Palopo, wali kota, dan kantor media.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending