Bagikan:

Pelaksanaan UN di Kalbar Buruk, M Nuh Didesak Mundur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Barat mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh mudur dari jabatannya

NUSANTARA

Senin, 22 Apr 2013 19:30 WIB

Pelaksanaan UN di Kalbar Buruk, M Nuh Didesak Mundur

ujian nasional, kalbar

KBR68H, Pontianak - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Barat mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh mudur dari jabatannya. Anggota DPRD Kalbar, Martinus Sudarno menilai, bekas rektor Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya itu gagal melaksanakan Ujian Nasional (UN) tahun ini. Kata dia, karut marut pelaksaan ujian negara itu disebabkan putusan untuk mengambil alih pencetakan soal ujian dari daerah ke pusat.

“Sangat menyayangkan bahwa ini merupakan hal pertama yang terjadi dan perasaan saya wajar-wajar saja, kalau masyarakat ini mendesak supaya menteri pendidikan dan kebudayaan nasional ini mundur dari jabatannya. Karena, beliau yang paling bertanggungjawab dan jangan melemparkan kesalahan ini kepada percetakan dan sebagainya,"jelasnya.

Pelaksaaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA gagal dilaksanakan serentak pekan lalu. Ini disebabkan berantakannya distribusi soal ke 11 provinsi. Oleh sebab itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menuda pelaksaan ujian negara tersebut. Sementara itu, UN tingkat SMP di sejumlah daerah terpaksa ditunda karena belum mendapatkan soal ujian. Salah satunya di kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending