KBR68H, Sangatta - Keluhan sejumlah warga Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, soal kenaikan tarif air minum PDAM Sangatta tanpa pemberitahuan, dibantah oleh direktur PDAM Sangatta, Aji Mirni Mawarni.
Aji Mirni Mawarni mengatakan, informasi tentang penaikan tarif listrik air sudah diberitahukan sejak tiga bulan yang lalu. Bahkan informasi tidak hanya dilakukan melalui media massa, tapi melalui selebaran dan surat pemberitahuan ke camat setempat.
”Kami sudah berikan informasi kepada masyarakat jauh lahir mas, seingat saya sejak tiga bulan lalu, bahkan kami juga sudah memberikan info kepada masyarakat melalui media, selebaran dan himbauan langsung kepada Camat-Camat setempat. Melalui camat info tersebut juga di share ke desa,”ujar Mawarni.
Mengenai air keruh dan macet, Mawarni mengatakan, hal itu di sebabkan karena rendahnya tekanan air sungai dari instalasi pengelolaan air. Kondisi itu ditambah dengan adanya pergantian pipa air.
”Untuk sementara air memang mengalami sedikit keruh. Hal ini dikarenakan adanya pergantian pipa air yang lama menjadi pipa yang baru. Sehingga endapan lumpur yang di pipa lama bercampur dengan aliran air kepipa baru. Dan ini menyebabkan kualitas air berkurang. Di tambah lagi adanya limbah dari atas. Tapi dalam dekat-dekat ini air kembali lancar dan bersih,” papar Mawarni.
Lebih jauh, ia meminta masyarakat bisa menghemat penggunaan air. Dengan melakukan penghematan maka pengeluaran dapat berkurang dan teratasi. ”Gunakan lah air secukupnya, jangan berlebih-lebihan. ya mulai sekarang kita terapkan hemat air,” tambahnya.
Sumber: Radio Gema Wana Prima
PDAM Sanggatta Bantah Menaikan Tarif Tanpa Pemberitahuan
Keluhan sejumlah warga Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, soal kenaikan tarif air minum PDAM Sangatta tanpa pemberitahuan, dibantah oleh direktur PDAM Sangatta, Aji Mirni Mawarni.

NUSANTARA
Kamis, 04 Apr 2013 16:27 WIB


PDAM Sanggatta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai