KBR68H, Jayapura- Rumah Sakit Abepura mengklaim kebanyakan masyarakat Papua tidak menggunakan pelayanan jaminan persalinan (Jampersal) yang disediakan oleh pemerintah setempat.
Direktur RS Abepura, Aloysius Giay beralasan kebanyakan pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut mengeluhkan paket untuk jampersal dananya minim. Sehingga kebanyakan pasien lebih memilih menggunakan jamkespa dari pada paket jampersal.
“Jampersalnya itu yang KJ, sistemnya kan klaim, dia bukan kirim uang dulu. Kita layani berapa, klaim kesana baru uangnya kirim. Itu pun verifikasi harus betul-betul. Masyarakat tidak mau ikut jampersal, karena paketnya terlalu kecil jadi. Sedikit sekali, suka lebih memilih jamkespa,” jelas Aloysius Giay.
Jampersal di Papua berlaku sejak 2011 lalu. Paket jampersal selalu dibarengi degan paket pelayanan KB pasca persalinan, ini dimaksudkan setelah melahirkan pasien diharuskan mengikuti program KB, sehingga jampersal dapat sejalan dengan program KB.
Pasien di RS Abepura Papua Tak Tertarik Jampersal
Rumah Sakit Abepura mengklaim kebanyakan masyarakat Papua tidak menggunakan pelayanan jaminan persalinan (Jampersal) yang disediakan oleh pemerintah setempat.

NUSANTARA
Senin, 29 Apr 2013 14:52 WIB


jampersal, RS Abepura
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai