Bagikan:

Pasca Longsor, Pemkab Pati Bangun Jalan Alternatif

Pemkab Pati sedang menyiapkan lahan pengganti untuk membuka akses jalan baru. Hingga saat ini penyiapan lahan pengganti masih dalam proses perundingan antara DPU dan pemilik lahan.

NUSANTARA

Kamis, 25 Apr 2013 19:29 WIB

Author

Radio PAS FM

Pasca Longsor, Pemkab Pati Bangun Jalan Alternatif

longsor, Pati

KBR68H, Pati- Pemkab Pati sedang menyiapkan lahan pengganti untuk membuka akses jalan baru. Hingga saat ini penyiapan lahan pengganti masih dalam proses perundingan antara DPU dan pemilik lahan.

Pembebasan lahan untuk  membuat jalan darurat, menyusul longsornya jalan penghubung antara Kecamatan Kayen dan Kecamatan Tambakromo di Desa Purwokerto Kecamatan Kayen, kini masih terus dirundingkan.

Bupati Pati, Haryanto, mengatakan, jalan baru harus segera dibangun menyusul longsor yang menggerus habis badan jalan penghubung antar kecamatan itu.

“Sudah kita cek, sementara nanti disiapkan lahan pengganti untuk jalan itu. Belum kita bebaskan karena khawatir ikut longsor susulan. Kita minta yang lebih ke belakang takutnya masih longsor lagi,” kata Bupati Haryanto kepada PAS Pati.

Selain itu,  kata Bupati Haryanto,  Pemkab Pati juga meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk mendatangkan alat berat, dan mempersiapkan pembangunan jalan darurat lebih dulu. Untuk sumber dana relokasi tempat dan pembebasan lahan, akan dialokasikan dari anggaran perubahan. Sedang tanah yang akan dibebaskan adalah pekarangan dan rumah milik Sekretaris Desa Purwokerto.

“Jangan dibikin sulit, ndak ada masalah. Itu kan untuk kepentingan umum masyarakat desa. Nanti kalau semuanya sudah sepakat secepatnya akan kita buatkan jalan darurat,”tegasnya.

Bupati berharap, semua pihak dapat berkoordinasi memperbaiki jalan yang rusak. Sehingga aktifitas dan roda perekonomian masyarakat dapat kembali normal.

Sumber: Radio PAS FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending