Partai Hanura Provinsi NTB mengaku tidak kekurangan calon legislatif (caleg) perempuan yang akan bertarung dalam pemilu legilatif 2014 mendatang. Bahkan di beberapa kabupaten seperti Lombok Timur dan kabupaten Sumbawa, caleg perempuan melebihi 30 persen.
Wakil ketua DPD Partai Hanura NTB H Burhanudin mengatakan, kultur politik perempuan di NTB memang masih kurang sehingga keterwakilan perempuan di legislatif harus tetap didorong dengan maksimal.
Sampai hari ini, Daftar Caleg Sementara (DCS) Hanura NTB belum didaftarkan ke KPU NTB karena DCS masih menunggu penetapan dari DPP. Penetapan DCS di internal parpol harus melalui jenjang yang telah ditentukan. Untuk DCS tingkat kabupaten kota akan mendapat pengesahan dari tingkat provinsi sebelum didaftarkan ke KPU.
UU No 10 tahun 2008 tentang pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD telah mengakomodasi tindakan afirmatif bagi perempuan. Diantaranya ketentuan yang menyatakan dalam daftar caleg minimal harus ada 30 persen perempuan.
Dalam UU pemilu legislatif juga dikenal istilah zipper agar memudahkan perempuan terpilih menjadi anggota legislatif. Sistem ini mewajibkan dalam setiap tiga orang bakal calon sekurang-kurangnya harus terdapat satu caleg perempuan.
Sumber: radio Global FM Lombok
Partai Hanura NTB Klaim Penuhi 30 Persen Caleg Perempuan
Partai Hanura Provinsi NTB mengaku tidak kekurangan calon legislatif (caleg) perempuan yang akan bertarung dalam pemilu legilatif 2014 mendatang. Bahkan di beberapa kabupaten seperti Lombok Timur dan kabupaten Sumbawa, caleg perempuan melebihi 30 persen.

NUSANTARA
Rabu, 10 Apr 2013 20:05 WIB


hanura, caleg perempuan, ntb
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai