KBR68H, Jakarta - Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta siap dengan penaikan harga BBM satu harga.
Menurut Ketua Organda DKI Jakarta, Soedirman, hal itu untuk menghindari penyimpangan. Kata dia, kebijakan ini jauh lebih tepat dibanding rencana awal yang disebutkan pemerintah yakni dua opsi harga.
"Ya sebaiknya demikian. Supaya tidak ada penyimpangan. Karena kalau ada dua harga, itu rawan dan akan terjadi penyimpangan-penyimpangan. Penyimpangan seperti apa? Ya kalau ada dua harga, kan timbul kerawanan. Masa yang satu Rp.4500, terus yang satu lagi Rp. 7000 atau Rp. 8000. Ada penyimpangan, pasti ada penyimpangan," ujar Soedirman saat dihubungi KBR68H.
Pemerintah sebelumnya menyatakan bakal mengumumkan kebijakan penaikan BBM bersubsidi besok. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, Presiden telah menyetujui kebijakan energi satu harga. Dia berjanji, BBM bersubsidi tidak akan naik di atas Rp 6500 per liternya.
Organda Siap dengan Kenaikan BBM Satu Harga
Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta siap dengan penaikan harga BBM satu harga. Menurut Ketua Organda DKI Jakarta, Soedirman, hal itu untuk menghindari penyimpangan. Kata dia, kebijakan ini jauh lebih tepat dibanding rencana awal yang disebutk

NUSANTARA
Senin, 29 Apr 2013 20:19 WIB


Kenaikan BBM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai