KBR68H, Mataram - Ombudsman Perwakilan NTB sedang mendalami kasus dugaan jual beli soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA di propinsi tersebut. Dugaan itu muncul setelah beberapa laporan masuk ke posko pengaduan UN yang dibentuk Ombudsman NTB.
Kepala Ombudsman perwakilan NTB Adhar Hakim mengatakan, lembaganya sedang menunggu bukti-bukti yang cukup untuk menindaklanjutinya. Rekaman percakapan siswa yang membeli soal UN sudah dikirim ke Ombudsman pusat.
“Justru beberapa siswa yang melapor, kami tinggal menunggu bukti-bukti saja bahwa memang kuat terjadi parktek jual beli soal-soal itu. Misalnya harga totalnya sekian juta, lalu itu di share oleh siswa, kumpulkan uang sama-sama sekian ribu, sekian juta untuk membeli soal. Kami sedang mendalami itu,” jelas Adhar Hakim.
Kepala Ombudsman perwakilan NTB Adhar Hakim menduga terjadi jual beli soal UN secara sistematis sehingga Ombudsman membutuhkan waktu untuk menelusurinya.
Ombudsman NTB Selidiki Kasus Jual Beli Soal UN
Ombudsman Perwakilan NTB sedang mendalami kasus dugaan jual beli soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA di propinsi tersebut.

NUSANTARA
Sabtu, 27 Apr 2013 13:11 WIB


jual beli soal un, ntb, ombudsman
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai