Bagikan:

Minim Fasilitas, Warga Pati Mandi Air Keruh

Warga Pati, Jawa Tengah, di Desa Guwo Kecamatan Tlogowungu, masih jauh dari hidup bersih. Karena untuk keperluan mandi, mereka menggunakan air kotor dan keruh, baik yang mengalir di saluran air maupun sungai.

NUSANTARA

Kamis, 04 Apr 2013 14:02 WIB

Author

Pas FM Pati

Minim Fasilitas, Warga Pati Mandi Air Keruh

Warga Pati, Mandi Air Keruh

KBR68H, Pati  - Warga Pati, Jawa Tengah, di Desa Guwo Kecamatan Tlogowungu, masih jauh dari hidup bersih. Karena untuk keperluan mandi, mereka menggunakan air kotor dan keruh, baik  yang mengalir di saluran air maupun sungai.

Beberapa warga, seperti Kasminah dan Kasmudi mengaku, sudah sejak lama menggunakan air yang mengalir di saluran. Karena untuk membuat sumur sendiri ia tidak mampu.

"Karena kami enggak punya biaya untuk bikin sumur... mahal. Karena sudah terbiasa, meski pake air seperti ini, mudah-mudahan enggak apa-apa, dan harapannya tetap sehat," kata Kasminah.

Tidak hanya untuk mandi, warga juga mengaku sulit untuk mendapatkan air bersih untuk masak dan minum. Karena air dari sumur bor yang ditandon di bak penampungan, tidak mampu memenuhi kebutuhan 600 keluarga, dan pendistribusiannya, harus menunggu giliran yang ditentukan.

Menurut Kepala Desa Guwo Kecamatan Tlogowungu, Sulkhan, keterpaksaan warganya  menggunakan air keruh dan kotor setiap harinya itu, karena minimnya fasilitas air bersih. Bahkan gagasan untuk menambah sumur bor, mengalami hambatan. Seperti biaya pembuatan sumur bor yang mencapai antara Rp 90juta sampai Rp 200 juta per titik.

"Sebetulnya sudah lama sekali diharapkan oleh warga, khususnya di Dukuh Guwo Lor sudah menunggu-nunggu bantuan dari Pemerintah,enta itu PAMSIMAS atau DAK, atau bantuan untuk meringankan beban masyarakat disini," ujarnya.

Sulkhan mengaku selama ini sudah berulangkali mengusulkan bantuan pengadaan sumur bor ke Pemkab Pati melalui Bappeda, DPRD bahkan dengan Bupati, tapi belum ada realisasinya. Belum lagi, fasilitas bantuan sumur bor dari aspirasi masyarakat anggota DPRD senilai Rp 25 juta, sekarang tak dapat difungsikan. Karena, meski dalam perjanjian tertulis telah dihibahkan,lahan yang ditempati sumur bor diminta kembali oleh pemiliknya.

Warga di Dukuh Guwo Lor Desa Guwo Kec Tlogowungu berharap, pemerintah serius memperhatikan kesulitan mereka dengan memberikan fasilitas penyediaan air bersih. Kondisi seperti yang dialami 2000-an jiwa di Dukuh Guwo Lor, mungkin akan semakin jauh dari capaian program Indonesia Sehat di Pati pada 2015 mendatang. Karena  masih ada warganya yang mandi dengan air kotor dan keruh, jauh dari pemenuhan salah satu aspek hidup sehat.

Sumber: Pas FM Pati

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending