KBR68H, Yogyakarta - Jelang musim kemarau Mei mendatang, masyarakat diminta waspada terhadap berbagai penyakit yang muncul. Diantaranya adalah penyakit diare dan radang pada selaput mata (konjungtivitis).
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, diare biasanya banyak ditemukan di wilayah-wilayah yang sulit memperoleh air bersih. Beberapa puskesmas sudah diintruksikan untuk terus memantau kondisi di masyarakat.
“Petugas kesehatan keliling terus mantau. Disamping itu jika sudah ada indikasi masyarakat supaya lapor ke puskesmas,” katanya.
Dewi menjelaskan, penyakit diare yang menyerang usus akan menular melakui kontak fisik, atau pemakaian barang secara bersamaan.
Sementara gejalanya, feses berbentuk cair, mual, muntah, kram perut, demam, nyeri otot, serta sakit kepala. Gejala-gejala tersebut muncul satu sampai dua hari setelah terpapar virus.
Untuk mengatasinya, kata Dewi, bisa memperbanyak konsumsi air putih untuk menggantikan cairan tubuh. Sebab, diare biasanya banyak mengeluarkan cairan sehingga perlu ada cairan pengganti.
Sumber: radio Star Jogja
Memasuki Kemarau, Warga Gunungkidul Diminta Waspada Diare
Jelang musim kemarau Mei mendatang, masyarakat diminta waspada terhadap berbagai penyakit yang muncul. Diantaranya adalah penyakit diare dan radang pada selaput mata (konjungtivitis).

NUSANTARA
Jumat, 19 Apr 2013 18:09 WIB


kemarau, gunungkidul, diare
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai