KBR68H, Mataram - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram terus berjuang untuk merebut Piala Adipura tahun ini. Pengelolaan sampah di Kota Mataram masih sulit dilakukan karena rendahnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya.
Salah satu cara mengatasainya dengan membuat Bank Sampah Masyarakat. Di sana masyarakat dapat menukar sampahnya dengan uang yang masuk ke buku tabungannya.
“Kebersihan itu sebagaian daripada iman. Motivasi itu ke sanalah. Orang selalu menganggap bahwa kebersihan itu, itu menjadi pokok dasar kebutuhan kita bersama. Bersih itu kan sehat juga. Itu hanya sebagaian dari motivasi kita, Adipura itu sebagian,” kata Ketua DPRD Kota Mataram, H.M. Zaini.
Zaini menambahkan Peraturan Daerah (Perda) Kota mataram tentang pengelolaan sampah belum berjalan optimal. Dibutuhkan kerja keras dari semua pihak, termasuk peran aktif masyarakat, untuk segera memperbaiki kondisi Kota Mataram. Khususnya dalam hal kebersihan dan penghijauan Kota.
Seperti diketahui, sampah yang belum bisa dikendalikan di Kota Mataram hingga 1.221 meter kubik per hari menjadi salah satu penyebab Piala Adipura belum bisa diraih. Masalah sampah ini membuat Kota Mataram selama 2 tahun terakhir tidak mendapatkan piala itu. Padahal Kota Mataram selalu langganan mendapat Adipura selama 9 kali berturut-turut.
Sumber: radio Global FM Lombok
Masalah Sampah Jegal Kota Mataram Raih Adipura
Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram terus berjuang untuk merebut Piala Adipura tahun ini. Pengelolaan sampah di Kota Mataram masih sulit dilakukan karena rendahnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya.

NUSANTARA
Selasa, 16 Apr 2013 17:57 WIB


sampah, adipura, mataram, ntb
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai