KBR68H, Mataram - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Dompu menolak rencana penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Penolakan itu disampaikan mahasiswa di depan gedung DPRD Nusa Tenggara Barat. Koordinator Aksi, Habid menuntut pemerintah membatalkan penaikan harga BBM tersebut. Dia menilai, penaikan itu akan berdampak pada masyarakat miskin. Pasalnya, harga bahan kebutuhan pokok akan ikut terkerek oleh penaikan tersebut.
"Dengar kawan-kawan, apabila kenaikan harga BBM ini jadi, apakah seluruh makanan pokok atau kebutuhan pokok masyarakat tidak ikut naik? Jelas naik, ” teriak Habib.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal mengumumkan kebijakan pengendalian BBM bersubsidi besok. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, Presiden telah menyetujui kebijakan energi satu harga. Kata dia, BBM bersubsidi tidak akan naik di atas Rp 6500 per liternya.
Mahasiswa Mataram Gelar Aksi Tolak Kenaikan BBM
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Dompu menolak rencana penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

NUSANTARA
Senin, 29 Apr 2013 21:19 WIB


Mahasiswa Mataram, BBM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai