Bagikan:

Mahasiswa

Menjelang acara serah terima jabatan walikota Cirebon, Jawa Barat, pada 16 April mendatang, puluhan mahasiwa yang tergabung dalam Barisan Aksi Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrai (Basis) Cirebon menggelar aksi demonstrasi.

NUSANTARA

Senin, 15 Apr 2013 13:43 WIB

Author

Suara Gratia

Mahasiswa

Walikota Cirebon

KBR68H, Cirebon - Menjelang acara serah terima jabatan walikota Cirebon, Jawa Barat, pada 16 April mendatang,  puluhan mahasiwa yang tergabung dalam Barisan Aksi Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrai (Basis) Cirebon menggelar aksi demonstrasi.

Dalam aksi mereka di  perempatan Gunung Sari Kota Cirebon mereka membakar ban bekas dan menyerukan “Tolak Lupa” atas janji-janji yang diberikan walikota terpilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 24 Pebruari lalu.

Setelah berorasi, mereka melanjutkan aksinya di depan Balai Kota Cirebon dengan tuntutan yang sama. “Sejumlah program pro rakyat, yang seringkali diserukan pada saat kampanye untuk memenangkan Pemilukada, jangan sampai lupa ketika sudah menjabat,” teriak mereka.

Kordinator Lapangan (Korlap) Basis Cirebon Kris Herwandi mengatakan, demokrasi merupakan syarat atas terselenggaranya Pemilihan Umum (Pemilu) yang langsung, umum, bebas, dan rahasia. Menurutnya, pemilukada Cirebon tidak terlepas dari persoalan yang mencederai proses demokrasi. Persoalan tersebut merupakan tantangan pihak pemerintah untuk menyelenggarakan demokrasi yang sesungguhnya.

“Pesta Demokrasi sering diwarnai dengan perbuatan tidak terpuji seperti money politic (politik uang), black campaign dan persoalan Daftar Pemilih Tetap DPT,”  tegasnya.

Sementara itu, salah satu anggota Basis Cirebon, Dodi mengatakan, di iklim demokrasi ini rakyat harus cerdas dalam melakukan kontrol politik dan sosial kepada pemerintah/pemimpin  agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan (abuse of power).

“Sistem demokrasi menawarkan masa depan Cirebon yang telah dicita-citakan, oleh karena itu semua rakyat Cirebon harus membangun kesadaran dan ‘Tolak Lupa’ janji-janji yang telah didengungkan oleh pemerintah/ pemimpin yang baru,” tegas Dodi.

Dodi menjelaskan, Pemilu yang baru saja diselenggarakan di Kota Cirebon telah melahirkan walikota baru yang idealnya adalah produk sah dari sistem demokrasi. Ia menegaskan, Walikota terpilih harus secepatnya merealisasikan janji-janjinya, dan Basis akan mengawasi serta menyikapi kinerja walikota terpilih. “Basis mengajak seluruh elemen masyarakat agar tidak lupa pada janji-janji dari walikota terpilih,” pungkas Dodi.

Sumber: Suara Gratia

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending