KBR68H, Belu – Longsor di Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur menyebabkan sebuah jalan yang menghubungkan lima desa di wilayah itu terputus. Longsor dipicu hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sepekan terakhir.
Seorang warga, Ansel Tetun mengatakan, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses yang digunakan warga untuk kepentingan ekonomi seperti mengangkut dan menjual hasil pertanian ke kota. Namun hingga kini putusnya jalan belum mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
“Putus karena yang pertama longsor. Masyarakat merasa terganggu, transportasi yang tinggal di bagian sebelah ,khususnya desa Manumutin putus. Semua mobil diparkir di sebelah sana,” jelas Ansel kepada KBR68H.
Salah satu warga, Ansel Tetun menambahkan, akibat rusaknya jalan, perekonomian warga di lima desa menjadi lumpuh. Pasalnya, tidak ada satu jenis kendaraan pun yang berani melewati jalan tersebut, baik roda empat maupun roda dua.
Longsor Sebabkan Terisolirnya Lima Desa di Belu NTT
Longsor di Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur menyebabkan sebuah jalan yang menghubungkan lima desa di wilayah itu terputus. Longsor dipicu hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sepekan terakhir.

NUSANTARA
Kamis, 11 Apr 2013 14:02 WIB

Longsor, Belu NTT
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai