Lebih dari 126 Ribu Siswa SMA Sederajat di Banten akan Ikuti UN

KBR68H, Serang – Sebanyak 126.587 ribu  siswa SMA sederajat di Banten akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada Senin (15/4) pekan depan. Sesuai data yang di miliki Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Tahun 2013 ini, sebanyak 1.537 sekolah akan sebagai pelaksana ujian nasional.

Sementara itu, pendistribusian naskah  Ujian Nasional untuk SMA/MA/SMALN dan SMK dari penyelenggaraan provinsi  ke penyelenggara tingkat kabupaten/ kota dilakukan besok. Pendistribusian melibatkan unsur Kepolisian Daerah, Kanwil Kemenag Provinsi Banten dan Universitas Untirta sebagai koordinator pengawas UN Banten.

Sedangkan penyelenggara kabupaten/ kota akan menyalurkan soal UN pada Senin 15 April mendatang, beberapa jam sebelum ujian nasional di mulai. Pengambilan  soal ujian di percetakan di daerah Bogor  pada Jum’at malam dan diperikiraan  sampaikan ke provinsi Banten pada Sabtu pagi. Sehingga, dengan cara seperti itu di pastikan kebocoran soal ujian minim.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya menegaskan, banyaknya isu terkait kunci jawaban yang tersebar dilakuakn oleh orang yang tidak bertnggung jawab. “Sebab, sangat mustahil kunci jawaban telah bereda di masyrakat sedangkan saja soal masih dalam proses pencetakan,” ungkap Hudaya.

Hudaya juga menegaskan, seluruh siswa SMA Sederajat di Banten akan dipastikan mengikuti Ujian Nasional, meski dalam kondisi sakit ataupun dirawat. Ini dilakukan bila dokter memberikan izin untuk bisa mengikuti ujian. Tim peyelenggaran Ujian tingkat Kabupaten/ Kota akan melaksanakan ujian di rumah sakit. Sementara, bagi siswa yang tengah mengalami kasus hukum kami ia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak lapas untuk melaksanakan ujian di dalam lapas.

Ia menambahkan bagi siswa yang belum bisa menyelesaikan admintrasi, masih bisa mengikuti Ujian Nasional. Masalah admintrasi bisa di selesaikan seusai ujian atau saat pengambilan Ijazah, “Dinas Pendidikan Provinsi Banten mempersilahkan bagi orang tua siswa untuk melapor bila di persulit pihak sekolah dalam hal admintrasi,” tegasnya.

Sumber: Radio Harmony