KBR68H, Kalbar - Hutan di Kalimantan Barat semakin kritis. Pemerintah pusat dan Provinsi Kalbar kini tengah bahu-membahu mengembalikan kondisi hutan yang semakin parah.
Data Dinas Kehutanan (Dishut) Kalbar menyebutkan, tingkat kerusakan lahan kritis di Kalbar mencapai 5,04 Juta hektar. Jumlah tersebut mencakup 2,07 juta hektar kerusakan di area kawasan hutan dan 2,97 juta hektar kerusakan di luar kawasan hutan.
Menurut Kepala Sub Bagian Rencana Kerja dan Monitoring Evaluasi Dinas Kehutanan Kalbar, Amung Hidaya, saat ini total luas hutan Kalbar 9,17 juta hektar. Jumlah itu mengkhawatirkan jika dibandingkan lahan kritis yang mencapai 5,04 juta hektar.
Pemerintah pun katanya mengambil langkah-langkah penyelamatan hutan dengan sejumlah proyek dan program antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota di Kalbar.
Ia mengakui, Dishut Kalbar memiliki beban yang sangat besar dalam merehabilitasi lahan kritis yang ada. Ini mengingat besarnya jumlah lahan kritis yang mencapai setengah dari lahan hutan Kalbar, bahkan lebih.
“Untuk itu, kita punya program prioritas dalam mananggulangi masalah ini,” ujarnya.
Namun, masalahnya pemerintah hanya bisa mengalokasikan penyelamatan hutan 50 ribu-100 ribu hektar pertahunnya.
Jumlah ini katanya berbading terbalik dengan jumlah kerusakan hutan yang makin meluas.
Selain mengandalkan anggaran rehabilitasi dari anggaran pemerintah, Dishut juga bekerjasama dengan perusahaan pemegang HTI untuk membantu menyelamatkan hutan Kalbar ini.
Ia pun mengingatkan kabupaten dan kota di Kalbar untuk berpartisipasi membantu menyelamatkan hutan Kalbar dengan memprioritaskan rehabilitasi di hutan masing-masing wilayah.
Sumber: Radio Volare
Lahan Hutan di Kalbar Semakin Kritis
Hutan di Kalimantan Barat semakin kritis. Pemerintah pusat dan Provinsi Kalbar kini tengah bahu-membahu mengembalikan kondisi hutan yang semakin parah.

NUSANTARA
Selasa, 09 Apr 2013 20:55 WIB


Lahan di Kalbar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai