Bagikan:

Kulonprogo Butuh Keramaian Agar Taksi Bisa Beroperasi

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kulonprogo mendesak pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo, Yogyakarta segera menciptakan titik-titik keramaian sehingga mendukung keberadaan taksi sebagai salah satu jenis transportasi uta

NUSANTARA

Selasa, 23 Apr 2013 14:58 WIB

Author

Star Jogya

Kulonprogo Butuh Keramaian Agar Taksi Bisa Beroperasi

Kulonprogo, Taksi

KBR68H, Yogyakarta - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kulonprogo mendesak pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo, Yogyakarta segera menciptakan titik-titik keramaian sehingga mendukung keberadaan taksi sebagai salah satu jenis transportasi utama.

Ketua DPC Organda Kulonprogo, Djuwardi mengatakan, percuma saja ada taksi jika kondisi wilayah Kulonprogo masih seperti saat ini.

“Kalau konsumen taksi itu kan orang dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Biasanya mereka akan menggunakan taksi untuk menuju ke pusat keramaian-keramaian tertentu. Sementara saat ini kan belum ada pusat-pusat keramaian di sini,” ujarnya.

Dia menggambarkan, saat ini pusat-pusat keramaian di Kota Binangun baru dapat dijumpai di dua wilayah, yakni Sentolo dan Wates. Itu pun menurutnya dua kawasan itu belum terdapat pusat keramaian seperti hotel, mal, kafe dan tempat lain yang sesuai untuk tempat mangkalnya taksi.

“Mungkin juga kalau semisalnya ada kafe di sini, itu lebih sesuai lagi. Kafe itu kan beroperasinya saat malam hari. Nah saat jam-jam malam itu tidak ada lagi angkutan di sini. Sehingga keberadaan taksi akan sangat mendukung,” tandasnya.

Jika hal tersebut belum bisa terrealisasi, dia justru khawatir pengusaha taksi itu akan gulung tikar dengan sendirinya. Padahal, jika dikaitkan dengan proyeksi bandara di Kulonprogo, taksi merupakan bisnis yang menggiurkan. Hanya saja, bandara kemungkinan besar besar baru bisa terealisi pada 2016. Hal yang dia takutkan adalah, ketika bandara jadi maka potensi bisnis di bidang pertaksian itu akan dimanfaatkan oleh pengusaha dari luar Kulonprogo.

“Ada orang dalam waktu dekat ini Organda juga berencana mempertemukan calon pengusaha taksi dengan para pemilik usaha angkutan umum di Kulonprogo. Tujuannya agar nantinya tidak terjadi pergesehan di antara mereka ketika di lapangan,”ungkap Djuwardi.

Sementara Kepala Badan Penanaman Modal Kulonprogo, Niken Prabalaras mengatakan saat ini sudah ada izin untuk dua perusahaan taksi. “Kalau dari kami sudah ada izinnya. Tapi mengingat operasionalnya nanti pasti juga tidak hanya di Kulonprogo maka perizinannya harus s ampai pada Dinas Perhubungan Provinsi,” paparnya terpisah.

Sumber: Star Jogja

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending