KPU Bandung Rahasiakan Hasil Tes Kesehatan Calon Walikota

KBR68H, Bandung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung merahasiakan hasil tes kesehatan seluruh calon walikota yang telah diserahkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Alasannya, hasil tes kesehatan itu harus diputuskan usai rapat pleno KPU.

Anggota KPU Kota Bandung, Evie Aridne Shinta Dewi mengklaim, kerahasiaan hasil tes kesehatan calon walikota itu dijamin Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.

"Jadi kalau saya juga lupa pasalnya tapi undang-undang keterbukaan informasi publik itu kan ada dua, informasi itu ada yang untuk disampaikan, ada informasi yang dikecualikan atau yang dirahasiakan. Nah salah satu yang dirahasiakan itu adalah hasil pemeriksaan kesehatan. Seperti juga hasil tes intelektual yang kita tes rahasiakan. Maka itu kita serahkan kepada yang bersangkutan tidak kepada tim kampanye karena diserahkan kepada tim kampanye juga kita menyalahi undang-undang gitu," ujarnya di Kantor KPU Bandung, jalan Soekarno Hatta.

Anggota KPU Bandung Evie Ariadne Dewi menambahkan, KPU tidak berwenang membeberkan hasil kesehatan tersebut. Menurut dia, pengumuman hasil kesehatan melalui media harus atas seizin calon walikota yang dites kesehatannya. Hari ini, KPU Kota Bandung menerima hasil tes kesehatan seluruh calon walikota Bandung. Hasil tes itu diserahkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).