KPID Jateng: Masyarakat Juga Harus Pantau Tim Sukses Pilkada

KBR68H, Rembang – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah menghimbau masyarakat untuk ikut memantau aktivitas tim sukses pasangan calon selama masa kampanye. Jangan sampai mereka memanfaatkan stasiun radio maupun TV gelap atau belum berizin.

Koordinator pengawasan isi siaran KPID Jawa Tengah, Zaenal Abidin Petir menjelaskan, pasangan calon beserta tim sukses mestinya sejak awal melatih masyarakat untuk mematuhi aturan hukum. Kalau saat kampanye saja nekat menabrak ketentuan, ia justru mempertanyakan komitmen pasangan calon, kalau terpilih memimpin Jawa Tengah lima tahun ke depan. Menurutnya banyak radio resmi di Jawa Tengah yang bisa dijadikan sarana berkampanye.

Zaenal menyadari masih ada sejumlah radio gelap tetap beroperasi. KPID berharap instansi lain seperti Balai Monitoring bertindak tegas, dengan rutin menggelar sweeping.

Lebih lanjut Zaenal Abidin juga mengingatkan kepada lembaga penyiaran resmi untuk berhati hati menyiarkan iklan dan berita. Larangan utamanya yakni selama masa tenang, antara 23 – 25 Mei 2013 tidak boleh mengudarakan berita yang menguntungkan salah satu pasangan calon. Begitu pula pengumuman jajak pendapat atau polling dukungan dari masyarakat, dilarang muncul selama masa tenang, meski bayarannya selangit. Hal itu dikhawatirkan mempengaruhi pemilih, lantaran mendorong opini tentang gambaran calon yang unggul.

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah telah menerbitkan aturan, sebagai rambu-rambu lembaga penyiaran, sekaligus meningkatkan peran masyarakat ikut berpartisipasi mewujudkan pesta demokrasi yang jujur, bersih dan terbuka. Tidak hanya untuk acuan saat pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah saja, tetapi juga Pemilu Legislatif 2014 mendatang.

Sumber: Radio R2B