KPC Kembali Latih 15 Pemuda Lulusan SMA

KBR68H, Sangatta - PT. Kaltim Prima Coal (KPC) kembali menggelar program magang mekanik alat berat selama setahun bagi 15 orang pemuda lulusan SLTA di Kutai Timur, Rabu (17/4) di Wisma rayah PT. KPC.

Kelima belas pemuda itu adalah hasil seleksi yang ketat dari 215 orang calon magang program Apprentice mekanik alat berat tahun 2013, kerjasama PT. KPC, Dinas Tenaga Kerja Kutim dan sejumlah kontraktor KPC lainnya.  “Mereka merupakan angkatan ke 9 program Apprentice mekanik alat berat, program ini sudah dimulai sejak tahun 2007 lalu,” kata Sumarsono, koordinator lapangan program Mekanik alat berat PT. KPC

Sumarsono  berharap, kelima belas pemuda ini mampu untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta kemampuan di bidang mekanik alat berat dan memiliki dispilin yang tinggi, ketekunan dan atitude yang bagus.

”Ini awal yang bagus untuk kalian, saya akan memonitoring kalian selama satu tahun ini, dan mohon maaf kalau tidak disiplin, tidak tekun dan atitude anda jelek, jangan salahkan kami jika anda tidak bisa lajut mengikuti proses pemagangan,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Nurul Mutia Karim, Acting Manager Commmunity Empowerment mewakili manajemen PT KPC mengatakan, pemagangan ini akan dilaksanakan selama 1 tahun. Dalam rentang waktu itu, 3 bulan pertama peserta mengikuti materi kelas dan  9 bulan selanjutnya mengikuti materi lapangan atau On The Job Training (OJT),

”Satu tahun ini di bagi menjadi dua sesi, sesi kelas dan sesi lapangan, lima belas orang ini wajib mengikuti seluruh proses pemagangan,” jelasnya.

Nurul menjelaskan 15 orang yang lulus mengikuti magang mekanik tahun 2013 ini merupakan seleksi dari 215 orang yang dihubungi panitia seleksi dari data base yang dimiliki KPC.

”215 orang yang dihubungi, sebanyak 36 orang merespon balik, setelah dilakukan fisikotes, tersaring sebanyak 18 orang, kemudian 18 orang ini mengikuti test kesehatan dan menghasilkan lima belas orang yang sekarang hadir di acara pembukaan ini, jadi prosesnya sangat ketat,” paparnya.

Sementara itu Abdulah Fauzi, kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Kutai Timur, di hadapan peserta mengatakan, mereka harus bersyukur. Ini mengingat proses seleksi yang dilakukan begitu ketat. “Harus bersyukur, banyak yang tidak lolos kan, tunjukan niat anda untuk berubah, belajar dan selalu bertanya kepada intruktur atau pelatih terhadap materi yang di berikan, yang lebih penting disiplin dan attitude-nya dijaga, jangan lagi suka begadang,” pintanya.

Diberi kesempatan untuk berbicara pada acara pembukaan, Jimmy Martin (20) lulusan siswa SMK Bengalon mengatakan sangat bersyukur atas kesempatan yang diperolehnya untuk mengikuti program apprentice mekanik alat berat, ”Saya sangat bersyukur, kegiatan ini menambah wawasan dan pengetahuan saya  tentang alat berat, saya janji bisa mengikuti proses sampai selesai,” katanya

Sumber: Gema Wana Prima