Bagikan:

Korban Gempa Tolikara Butuh Bantuan Makanan

Korban gempa 7,2 Skala Richter di Tolikara, Papua membutuhkan bantuan makanan dan obat-obatan. Sebab ladang dan sebuah klinik di sana terimbun tanah longsor akibat gempa.

NUSANTARA

Senin, 08 Apr 2013 12:14 WIB

Author

Sutami

Korban Gempa Tolikara Butuh Bantuan Makanan

gempa, tolikara, papua

KBR68H, Jakarta – Korban gempa 7,2 Skala Richter di Tolikara, Papua membutuhkan bantuan makanan dan obat-obatan. Sebab ladang dan sebuah klinik di sana terimbun tanah longsor akibat gempa.

Pendeta Lipiyus Biniluk memantau gempa yang terjadi Sabtu lalu itu memicu tanah longsor di hampir semua distrik. Pantauan itu dilakukan dengan menggunakan helikopter. Pendeta Lipiyus menambahkan proses pencarian korban tewas  dihentikan karena timbunan longsor yang cukup dalam dan ketiadaan alat berat.

“Karena saya turun jam 11, mereka dari pagi, malam sudah diketemukan satu sampai malam itu jam 11 saya sampai di lokasi kejadian. Mereka masih mencari, menggali dengan alat-alat kayu, mereka bongkar, tapi saya lihat kondisi tidak memungkinkan untuk mereka gali. Saya kasih waktu mereka sampai jam 12, tidak ketemu, saya minta pendeta mendoakan korban yang tertimbun,” tutur Lipiyus Biniluk.

Pendeta Lipiyus Biniluk menambahkan jumlah penduduk Kabupaten Tolikara mencapai 200 ribuan orang. Hingga kini belum ada data resmi jumlah korban tewas dan terluka akibat gempa. Pemerintah setempat kesulitan mendata karena luas dan sulitnya medan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending