Bagikan:

Koprindag Sarolangun Akui Banyak Barang Tak Ber-SNI

Barang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) masih banyak dijumpai di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Barang yang tak ber-SNI kebanyakan adalah barang eletronik dan alat bangunan.

NUSANTARA

Selasa, 30 Apr 2013 14:51 WIB

Author

Jambi FM

Koprindag Sarolangun Akui Banyak Barang Tak Ber-SNI

Koprindag Sarolangun, SNI

KBR68H, Sarolangun -  Barang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) masih banyak dijumpai di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Barang yang tak ber-SNI kebanyakan adalah barang  eletronik dan alat bangunan.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Sarolangun, Hasnul Sidqi mengatakan, pihaknya akan turun ke lapangan dan segera berkordinasi dengan instasi terkait.

"Memang banyak dan kita akan segera melakukan kordinasi dengan dinas terkait,dan kita akan segera turun k elapangan,’’jelas Hasnul Sidqi.

Ia menegaskan, bukan hanya barang yang tidak ber-SNI saja yang bakal ditindak, namun barang yang sudah masuk kadaluarsa juga akan ditindak. Tujuannya, kata dia, agar tidak merugikan masyarakat.

“Kami juga akan turun bersama dengan dinas kesehatan dan juga intansi lain, dan kita akan menindak toko yang juga menjual barang kadaluarsa,’’tandasnya.

Sementara itu, salah satu pedagang elektronik yang berada di Pasar Sarolangun berinisial OL, yang tak mau disebut namanya, mengatakan, ia memilih barang yang datang dari luar negeri sebab harganya jauh lebih murah. Sementara yang bertsandar SNI cukup mahal.

"Saya lebih memilih barang dari luar neeri sebab barangnya jauh lebih murah jika di banding dengan buatan lokal dan berstandar SNI’’ungkapnya.

Lebih lanjut OL mengatakan, masyarakat juga lebih banyak mencari barang impor dibanding dengan barang lokal, sebab kualitasnya jauh lebih baik.

“Jujur saja masyrakat lebih suka barang dari luar negeri, sebab kulaitasnya jauh lebih baik dan harganya juga terjangkau,’’ujarnya.

Sumber: Jambi FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending