KBR68H, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh mengharapkan rapat pembahasan bendera bintang bulan menghasilkan solusi yang tidak merugikan masyarakat di negeri serambi mekah. Hari ini, pemerintah pusat dan pemerintah Aceh membahas polemik bendera Aceh yang mirip dengan lambang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut di Jakarta. Koordinator KontraS Aceh, Destika Gilang Lestari mengatakan, masyarakat Aceh sudah penat dengan konflik berkepanjangan.
"Jangan merugikan masyarakat Aceh. Jangan ada konflik lagilah. Kita berharap Aceh tetap damai. Karena kalau konflik yang sengsara masyarakat. Masyarakat yang sengsara, bukan pemerintah. Masyarakat yang kena berdampak. Kita berharap Aceh tetap damai. Prosesnya tetap baik, musyawarah juga perlu titik temu yang baik," ujar Destika kepada KBR68H.
Hari ini, Pemerintah Aceh dan Kementerian Dalam Negeri membahas kontroversi bendera mirip Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Jakarta. Bendera tersebut awalnya akan dijadikan sebagai lambang daerah Aceh karena telah disahkan melalui peraturan daerah atau qanun.