Kompolnas: Kasus LP Cebongan Mudah Dipecahkan

KBR68H, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai, kasus penembakan di Lapas Cebongan, Sleman bukan merupakan kasus yang sulit untuk dipecahkan. Anggota Kompolnas, Hamidah Abdurahman mengatakan, kasus pembunuhan empat tersangka di Lapas tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain. Keterkaitan itulah yang bisa dijadikan bukti untuk mengungkap kasus ini.

"Karena yang dieksekusi ini adalah empat tersangka yang merupakan kejadian dari itu. Sedangkan apakah Kapolda atau benar atau tidak, kita harus menunggu dulu ini. Tapi saya kira itu, saya sendiri ketika duduk di sana selama dua jam, itu sudah merasa, sebenarnya ini bukan kasus yang sulit. Kasus penyerangan ini bukan kasus yang sulit, bukan kasus yang gelap gulita. Karena di sana kita menemukan sebuah sketsa, sketsa bukan wajah, tapi sebuah sketsa itu dari awal masuk sampai terakhir itu kita tahu polanya," jelas Hamidah.

Sementara, Koordinator Komisi Nasional untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar mengatakan, pembunuhan di Lapas Cebongan membuat masyarakat semakin khawatir dengan jaminan rasa aman yang diberikan oleh pemerintah. Kata Haris, jika kasus akan terulang jika tak dituntaskan sekarang.

"Saya pikir peristiwa di Sleman itu adalah puncak dari hilangnya, atau puncak dari akumulasi hilangnya rasa aman di berbagai tempat. Tadinya, ada orang yang baik-baik saja di pinggir jalan bisa jadi korban rekayasa. Tadinya ada orang yang punya sebidang tanah, tetapi karena ada ekspansi bisnis tanahnya hilang, kenyamanannya dia jadi hilang. Ada banyak perampasan hak yang terjadi setiap hari. tetapi jika orang yang ada dalam pelukan negara, seperti empat orang ini, masih juga mati. Menurut saya ini sudah sampai titik nadir, kalau pakai bahasa ekspresi pada umumnya," terang Haris.

Maret lalu, sekelompok orang bersenjata menerobos masuk LP Cebongan, Sleman. Kelompok bersenjata itu melukai petugas Lapas dan menembak empat (4) tahanan kasus pembunuhan. Beberapa pihak menduga, pelaku merupakan orang terlatih. Namun, hingga kini belum diketahui siapa pelaku penembakan itu. Hingga kini Polisi belum mampu mengungkap pelaku pembunuhan di Lapas tersebut.