Bagikan:

Kisruh DPT, 3 Desa di Maluku Tengah Tolak Digeser ke SSB

Tiga desa (negeri) di Kabupaten Maluku Tengah yakni Sanahu, Wasia dan Samasuru menolak rencana pemerintah propinsi Maluku untuk memindahkan daftar pemilih tetap (DPT) ke kabupaten Seram Bagian Barat

NUSANTARA

Kamis, 11 Apr 2013 11:43 WIB

Author

Radio DMS FM

Kisruh DPT, 3 Desa di Maluku Tengah Tolak Digeser ke SSB

DPT, maluku

 KBR68H, Ambon- Tiga desa (negeri) di Kabupaten Maluku Tengah yakni Sanahu, Wasia dan Samasuru menolak rencana pemerintah propinsi Maluku untuk memindahkan daftar pemilih tetap (DPT) ke kabupaten Seram Bagian Barat

Kepala pemerintahan Negeri Sanahu, A. Matoke mengatakan mereka menolak karena ketiga desa ini merupakan warga kabupaten Maluku Tengah yang sudah lama berproses dan sudah sepuluh tahun mengikuti proses pemilihan Gubernur maupun pemilihan Bupati dengan mengantongi DPT Maluku Tengah.

Oleh sebab itu, mereka tetap memegang prinsip untuk tetap memilih pada kabupaten Maluku Tengah dan menolak keras untuk dipindahkan DPT pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2013-2018 ke Kabupaten Seram Bagian Barat.

Matoke menjelaskan warga ketiga Negeri ini memiliki KTP kabupaten Maluku Tengah,sehingga sangat tidak masuk akal jika mereka harus diarahkan untuk menjadi pemilih pada kabupaten Seram Bagian Barat.

Dia juga manambahkan sikap yang diambil oleh Pemerintah Propinsi Maluku sangat menyalahi aturan, bahkan membuat warga di tiga negeri ini merasa terganggu haknya untuk memberikan suara pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku mendatang.

Matoke meminta KPU Kabupaten Maluku Tengah harus bijaksana mengambil langkah dalam mengatasi pemindahan DPT tersebut. Mereka mengancam jika KPU tidak memperdulikan masalah ini maka warga Negeri Sanahu, Wasia dan Samasuru mengancam untuk Golput pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

Sumber: Radio DMS FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending