KBR68H, Jambi – Minimnya perhatian terhadap pangan yang beragam dan pengetahuan masyarakat akan gizi dan makanan tradisional berdampak pada kurangnya minat atau selera pasar, terutama di kalangan generasi muda.
Ini ditegaskan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus dalam acara Gerakan Diversifikasi Pangan di Provinsi Jambi Tahun 2013, di Lapangan Depan Kantor Gubernur Jambi, Jumat (19/4)..
Hasan Basri menjelaskan, tantangan ketahanan pangan nasional terdapat pula pada tidak adanya motivasi tinggi bagi generasi muda untuk mencintai makanan asal bangsa sendiri. Semua ini, lanjut Hasan, terkait dengan ketahanan pangan lokal sebagai titik langkah menuju ketahanan pangan nasional.
Untuk itu, tegas dia, perlu diupayakan diversifikasi pangan agar masyarakat tidak terlalu tergantung pada beras dan terigu semata. Namun, meski proses bertahap, perlu meningkatkan gizi dan penyediaan lapangan kerja, demi mewujudkan ketahanan pangan yang menyeluruh,
Hasan Basri Agus menambahkan, diversifikasi pangan menuju produksi itu harus berbasis sumber daya lokal. Apalgi, kata Hasan, kebutuhan pangan merupakan sesuatu yang tidak bisa ditunda pemenuhannya.
Sumber: Jambi FM
Ketahanan Pangan di Jambi Harus Berbasis Lokal
Minimnya perhatian terhadap pangan yang beragam dan pengetahuan masyarakat akan gizi dan makanan tradisional berdampak pada kurangnya minat atau selera pasar, terutama di kalangan generasi muda.

NUSANTARA
Jumat, 19 Apr 2013 16:54 WIB


Ketahanan Pangan di Jambi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai