KBR68H, Sentani – Tiga ribu lebih warga yang tinggal di sekitar danau Sentani menolak untuk direlokasi oleh Pemerintah Daerah. Mereka beralasan, meluapnya danau Sentani bukan masalah baru yang melanda masyarakat sekitar danau.
Selain itu, menurut Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, kebanyakan dari mereka enggan meninggalkan kampung halaman, meski hanya sementara. Oleh sebab itu, Pemda memilih untuk mendistribusikan bahan bangunan agar masyarakat bisa meninggikan rumah mereka.
“Masyarakat memang belum banyak yang bisa mau pindah ke darat atau diungsikan sementara karena memang air pasang ini sudah menjadi kebiasaan di masyarakat sejak tahun 50-an sampai 60-an juga pernah terjadi dua kali seperti ini. Tetapi kejadian ini (meluapnya danau) ,dia terlama. Biasanya itu paling lama hanya 1 minggu air itu sudah turun dan menjadi normal,” ujar Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw.
Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua kembali memperpanjang masa status tanggap darurat bencana di daerahnya selama 1 minggu ke depan. Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, perpanjangan itu dilakukan karena air danau Sentani belum terlihat surut hingga kini.
Kebanjiran, Ribuan Keluarga di Sentani Tak Mau Direlokasi
Tiga ribu lebih warga yang tinggal di sekitar danau Sentani menolak untuk direlokasi oleh Pemerintah Daerah. Mereka beralasan, meluapnya danau Sentani bukan masalah baru yang melanda masyarakat sekitar danau.

NUSANTARA
Selasa, 02 Apr 2013 12:47 WIB


banjir, sentani, papua, makanan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai