KBR68H, Paniai – Dua Sekolah Menengah Atas (SMA) di Paniai, Papua terpaksa digabung dengan sejumlah sekolah yang ada di ibukota kabupaten, Enarotali. Kedua sekolah tersebut adalah SMA Negeri 5 di distrik Kebo dan SMA Negeri 6 di Agadide.
Ketua Panitia Ujian Nasional, Andrianus Tekege mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ganguan keamanan yang terjadi saat UN dilaksanakan pada Senin mendatang.
“Sebelum tanggal 15, khusus untuk SMA Kebo dan SMA Agadide saya kumpulkan di ibukota kecamatan/kabupaten tapi mereka di rayon sendiri. Mengapa saya kumpulkan mereka kesini ? karena situasi keamanan, kondisi disini sehingga saya berani kumpulkan disini," kata Ketua Panitia Ujian Nasional, Andrianus Tekege.
Ketua Panitia Ujian Nasional, Andrianus Tekege menambahkan, jumlah siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional di kedua sekolah itu sebanyak 100 orang.
Sementara, total siswa yang akan mengkuti UN tahun ini sebanyak 400 pelajar dari 3 SMA dan 2 SMK. Diantaranya adalah SMA Negeri 1 Paniai Timur, SMA Negeri 5 Kebo dan Sekolah Menengah Kejuruan Karel Gobai.
Keamanan UN, Dua Sekolah Di Paniai Digabung
Dua Sekolah Menengah Atas (SMA) di Paniai, Papua terpaksa digabung dengan sejumlah sekolah yang ada di ibukota kabupaten, Enarotali.

NUSANTARA
Kamis, 11 Apr 2013 22:45 WIB


un, papua, keamanan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai