Bagikan:

Kawasan Pegununungan Gundul, Banjir Terjang Rembang

Bencana banjir menerjang sejumlah desa di kecamatan Pamotan, Kab. Rembang, Selasa sore (09 April 2013).

NUSANTARA

Rabu, 10 Apr 2013 13:47 WIB

Kawasan Pegununungan Gundul, Banjir Terjang Rembang

banjir, rembang

 KBR68H, Rembang– Bencana banjir menerjang sejumlah desa di kecamatan Pamotan, Kab. Rembang, Selasa sore (09 April 2013).  Di desa Ringin dan Pamotan, antrean kendaraan mengular, padahal jalur tersebut merupakan alternatif penghubung antara kabupaten Rembang dengan kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Puluhan kendaraan memilih berhenti dulu, karena terjebak banjir dengan kedalaman antara 0,5 – 1 meter. Setelah air mulai surut, pengendara sepeda motor nekat menerobos genangan banjir. Banyak kendaraan yang akhirnya mogok.

Selama tahun 2013, banjir kali ini paling besar, setelah hujan deras mengguyur dua jam lebih. Sejumlah sungai di kecamatan Pamotan meluap, tak kuat menampung kiriman air.

Zamrozi, seorang warga dusun Ngangkatan desa Ringin menjelaskan sungai sebenarnya sudah dikeruk, tetapi air dari daerah selatan terlalu deras, sehingga limpasan sungai langsung meluber ke jalan raya, persawahan dan permukiman penduduk.

Khusus banjir di desa Pamotan, kondisi paling parah antara markas Koramil sampai depan pasar Pamotan. Dwi Hasto, salah satu relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang mengatakan air berasal dari atas pegunungan kapur Pamotan yang sudah lama gundul. Tidak ada kerusakan bangunan maupun korban jiwa. Warga sebatas menyelamatkan barang barang berharga ke lokasi yang lebih tinggi. Begitu banjir surut, warga melanjutkan begadang membersihkan sisa endapan lumpur.

Kesibukan juga tampak di depan Kafe Serimpi, sebelah barat desa Pamotan. Pemandu karaoke bukan sibuk melayani tamu, melainkan harus membantu menguras air yang membanjiri kafe. Mereka bahkan mengoperasikan mesin diesel, untuk menyedot air.

Banjir tak hanya melanda kecamatan Pamotan. Banjir susulan Selasa malam, kembali menyambangi desa desa langganan bencana, seperti Kwangsan dan Karangsekar Kec. Kaliori. Kondisi air yang masuk ke perkampungan, jauh lebih besar dibandingkan dua banjir sebelumnya.

Sumber: Radio R2B Rembang

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending