Bagikan:

Kawasan Ekonomi Khusus di Maluku Belum Miliki Legalitas Hukum

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Propinsi Maluku, Zulkifli Anwar mengatakan, rencana penetapan dua kabupaten yakni Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Buru Selatan di Propinsi Maluku untuk menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) masih m

NUSANTARA

Rabu, 24 Apr 2013 15:17 WIB

Author

Radio DMS

Kawasan Ekonomi Khusus di Maluku Belum Miliki Legalitas Hukum

Kawasan Ekonomi Khusus di Maluku

KBR68H, Ambon - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Propinsi Maluku, Zulkifli Anwar mengatakan, rencana penetapan dua kabupaten yakni  Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan  Kabupaten Buru Selatan di Propinsi Maluku untuk menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) masih membutuhkan waktu yang panjang. 

Menurut dia, kondisi KEK sekarang ini masih dalam tahap perampungan desain. Untuk menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus harusnya melalui pemerintah propinsi  dan akan dilanjutkan ke pemerintah pusat.

Zulkifli menjelaskan untuk penetapan kawasan KEK hingga saat ini masih berproses. Ia menambahkan  usulan untuk penetapan daerah kawasan ekonomi khusus harus tergambar di dalam proposal project, namun sampai dengan saat ini proposal masih digagas.

Untuk itu, dia meminta Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)  Jakobus Putilehalat yang belakangan ini selalu getol menghebohkan kawasan ekonomi khusus perlu memperhatikan hal- hal penting terkait dengan prasyarat pemenuhan kawasan KEK seperti  legalitas hukum.

Sumber: Radio DMS

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending