KBR68H, Banyuwangi – Kawah Gunung Ijen di Perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso Jawa Timur, hingga kini masih terus mengeluarkan asap solfatara putih.
Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono, selain mengeluarkan asap, aktivitas gempa tremor masih terus terjadi. Dikhawatirkan air danau kawah gunung akan meluap jika terjadi letusan.
PVMBG mengimbau wisatawan maupun para penambang belerang untuk tidak mendekati radius bahaya yang sudah ditentukan yaitu 1,5 kilometer dari puncak gunung. Sampai saat ini banyak wisatawan nekad mendaki Gunung Ijen.
"Gempa tremornya masih muncul ya, kita khawatir. Tidak usah meletus besar, letusan kecil saja bisa menumpahkan airnya. Itu kan berbahaya sekali,” kata Surono.
Saat ini ada 24 gunung api di Indonesia yang aktivitasnya meningkat. Dari jumlah tersebut lima gunung berstatus siaga, dan 19 gunung berstatus waspada.
Gunung Ijen diantaranya yang paling mengkhawatirkan, mengingat banyaknya warga yang berada di sekitar zona bahaya. Selain itu, Gunung tersebut memiliki riwayat mematikan di massa lalu. Aktivitas Gunung Ijen meningkat sejak Februari lalu.