KBR68H, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) bakal mempertimbangkan rencana pembentukan tim investigasi khusus yang turut menyertakan TNI dan Polri. Pembentukan tim khusus ini untuk mengurai kasus penyerangan Lembaga Permasyarakatan Cebongan di Sleman, Yogyakarta.
Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil temuan TNI dan Polri yang juga membentuk tim investigasi pada masing-masing lembaga.
"Kalau itu kemudian disepakati sebenarnya tidak ada masalah. Tapi kan TNI AD sudah mau membentuk tim investigasi internal. Pihak Polri juga sudah melakukan penyelidikan. Nanti kan kalau mau dikoordinasikan dalam satu tim begitu itu lebih baik. Karena nanti hasil temuannya kan jadi lebih lengkap," katanya kepada KBR68H.
Sebelumnya, Komisi Pertahanan DPR menyarankan agar pemerintah membentuk Tim Investigasi Khusus untuk mencari terang kasus penyerangan LP Cebongan Yogyakarta. Tim khusus itu mesti menyertakan Komnas HAM, TNI, dan Polri.
Anggota Komisi Pertahanan DPR Sidarto Danusubroto menuturkan, pembentukan tim ini bertujuan untuk memudahkan proses penyelidikan. Menurut dia, penyelidikan secara terpisah hanya akan meninmbulkan pendapat yang berbeda-beda terkait peristiwa berdarah itu.
Kasus Cebongan, Komnas HAM Pertimbangkan Bentuk Tim dengan Polisi-TNI
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) bakal mempertimbangkan rencana pembentukan tim investigasi khusus yang turut menyertakan TNI dan Polri. Pembentukan tim khusus ini untuk mengurai kasus penyerangan Lembaga Permasyarakatan Cebongan di Sleman,

NUSANTARA
Senin, 01 Apr 2013 09:03 WIB


penyerangan, lp cebongan, yogyakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai