Bagikan:

Kapolri: Bekas Kapolda DIY Akan Diperiksa Terkait Cebongan

Kepolisian Indonesia akan memeriksa bekas Kapolda DIY Sabar Raharjo terkait penyerbuan Lapas Cebongan oleh belasan anggota Kopasus. Menurut Kapolri Timur Pradopo, pemeriksaan tersebut merupakan bentuk pertanggung jawaban yang bersangkutan. Ia menegaskan,

NUSANTARA

Senin, 08 Apr 2013 15:25 WIB

Kapolri: Bekas Kapolda DIY Akan Diperiksa Terkait Cebongan

penyerangan, lp cebongan, yogyakarta

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia akan memeriksa bekas Kapolda DIY Sabar Raharjo terkait penyerbuan Lapas Cebongan oleh belasan anggota Kopasus. Menurut Kapolri Timur Pradopo, pemeriksaan tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban yang bersangkutan. Ia menegaskan, kepolisian tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini.

"Polda DIY masih punya tugas tadi meneyelesaikan hal-hal yang ditanya tadi Cebongan. Saya kira itu harus diselesaikan dan kita kerjasama. Karena kan sudah ada di penyidik POM ya tentunya hasil yang ada di penyelidik di Laboratorium forensik, penyidik. Penyelidikan kita serahkan kepada penyidik POM. (Pak Sabar akan diperiksa?) Ya tentunya itu merupakan bentuk dari pertanggungan jawab ya, semua kan sudah saya sebutkan tadi. Artinya proses penyelidikan masih akan terus berjalan. Sehingga itu yang fokus kita kerjakan,”  kata Timur Padopo di Mabes Polri.

Sementara itu, bekas Kapolda DIY Sabar Raharjo menepis anggapan pencopotan dirinya berkaitan dengan kasus penembakan di Lapas Cebongan.  Sabar dimutasi menjadi Kepala Biro Kajian dan Strategi SDM Polri. Ia bertukar posisi dengan Haka Astana yang kini menjabat Kapolda DIY. Mutasi terjadi hanya dua minggu setelah kasus Cebongan.

"Saya kira hal yang wajar sekali ya, saya sudah 10 bulan, istilahnya tepat pada waktunya. (Konfirmasi apakah terkait dengan kasus Cebongan?) Tidak ada, tidak ada. Serah terima hal yang biasa,” kata Sabar.

Pasca penyerbuan Lapas Cebongan, Markas Kepolisian Indonesia memutuskan mengganti Kepala Kepolisian Daerah Yogyakarta. Dalam serangan belasan anggota Kopasus tersebut, 4 tersangka pembunuh anggota kopasus tewas diberondong.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending