KBR68H, Kasongan – Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, masih membutuhkan ratusan pintu air. Keberadaan infrastruktur ini, selain berguna untuk menahan air di saat musim kemarau, juga berguna untuk normalisasi lahan pertanian.
“Untuk itulah, kalau kita lihat saat ini masih ada ratusan pintu air lagi yang kita butuhkan untuk lahan pertanian di Kabupaten Katingan ini,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Irigasi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Katingan Tumbu.
Menurut Tumbu, sebenarnya pembangunan pintu air ini adalah salah satu permintaan dari sejumlah warga di beberapa kecamatan. Permohonan disampaikan langsung ke Dinas PU dan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) setiap tahun.
Ia menjelaskan, kalau ada irigasi di suatu lahan pertanian, tentunya harus didukung pula dengan keberadaan pintu airnya. Baru kemudian dilakukan pembersihannya secara rutin dan berkelanjutan setiap tahunnya. Sehingga, di musim kemarau pun air di sekeliling lahan tersebut selalu ada dan tidak kering.
Terkait masalah pembangunan pintu air ini, Tumbu mengaku sejak Katingan menjadi Kabupaten pada tahun 2002 hingga kini yang terbangun baru belasan pintu air saja. Sehingga hanya beberapa lahan pertanian di wilayah Kecamatan tertentu saja yang terbangun, itupun yang sudah menjadi prioritas Pemkab setempat. Sedangkan ratusan lahan pertanian lainnya tetap diusulkan setiap tahunnya.
“Hal itu lantaran keterbatasan dana, sehingga yang bisa dibangun di lahan-lahan pertanian yang diprioritaskan saja terlebih dahulu. Mudah-mudahan untuk di tahun-tahun mendatang tetap kita lanjutkan sehingga semua lahan pertanian di sejumlah Kecamatan terbangun semuanya,” tambah Tumbu.
Selanjutnya, terkait dengan beberapa irigasi rawa sekunder yang akan dibersihkan pada tahun 2013 ini, menurut Tumbu, diantaranya satu paket lahan di sekitar lahan pertanian di Kecamatan Katingan Kuala, satu paket di sekitar lahan pertanian di Kecamatan Mendawai, satu paket di sekitar lahan pertanian di Kecamatan Tasik Payawan, satu paket di sekittar lahan pertanian di Kecamatan Tewang Sanggalang Garing, dan satu paket di sekitar lahan pertanian di Kecamatan Pulau Malan.
“Tujuan pembersihan irigasi-irigasi rawa skunder itu adalah untuk menormalisasi saluran irigasi yang ada di sekitar irigasi tersebut, yang sudah seharusnya dilakukan setiap tahunnya,” pungkas Tumbu.
Sumber: Radio Katingan
Kabupaten Katingan Butuh Ratusan Pintu Air
Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, masih membutuhkan ratusan pintu air. Keberadaan infrastruktur ini, selain berguna untuk menahan air di saat musim kemarau, juga berguna untuk normalisasi lahan pertanian.

NUSANTARA
Kamis, 25 Apr 2013 13:17 WIB


Kabupaten Katingan, Pintu Air
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai