KBR68H, Jayapura - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh meminta pelaksanaan Ujian Nasional di Papua ditunda bila terjadi gangguan keamanan. M Nuh juga meminta pemerintah daerah Papua memprioritaskan situasi keamanan saat menggelar ujian nasional Senin mendatang. Terutama menjamin keamanan para siswa.
“Kalau memang ada pertimbangan dari pak Bupati bahwa ini kondisinya belum aman, ya harus kita tunda. Kita ga bisa memaksakan anak harus sekolah, harus ujian tetapi keamanannya tidak menjaga kan bagaimana juga keamanan kan first priority, oleh karena itu kita cari solusinya, kita tunda dulu yang pertama atau anak-anak yang sekolah dikumpulkan, ujian ditempat yang terdekat yang lebih dijamin keamanannya,” jelas Mendikbud, Muhammad Nuh.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya, Papua berencana menunda pelaksanaan ujian nasional Senin mendatang. Pasalnya, situasi keamanan di wilyah tersebut belum kondusif. Apalagi, hingga saat ini belum ada pesawat yang berani masuk ke Puncak Jaya. Namun, Dinas Pendidikan setempat mengklaim tidak akan ada penundaan dalam UN di Papua, sebab sejumlah siswa yang berada di wilayah konflik sudah direlokasi ke sejumlah wilayah yang dianggap aman.
Jika Tak Aman, UN Di Papua Bisa Ditunda
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh meminta pelaksanaan Ujian Nasional di Papua ditunda bila terjadi gangguan keamanan. M Nuh juga meminta pemerintah daerah Papua memprioritaskan situasi keamanan saat menggelar ujian nasional Senin mendatang.

NUSANTARA
Kamis, 11 Apr 2013 18:46 WIB


UN, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai