KBR68H, Medan- Pelaksana Tugas Harian (Plh) Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Yusuf Umardani mengatakan penanganan kasus tewasnya delapan warga Rohingya telah dilaporkan kepada pihak Kementerian Hukum dan HAM serta aparat keamanan.
"Soal penanganan jenazah tergantung kepada konsulat Myanmar di Medan,” ujar Yusup Umardani Jumat (5/4).
Bentrokan terjadi pada Jumat (5/4) dinihari pukul 13.30 dan berakhir sekitar pukul 02.30 di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan, Jalan Selebes, Belawan. "Korban tewas ada delapan, dan yang luka ada sekitar 15 orang, seluruhnya warga Myanmar," kata Yusup Umardani kepada wartawan di Rudenim.
Korban yang tewas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi, Medan. Sementara korban luka umumnya hanya menderita luka ringan dan dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan.
Saat ditanya Penyebab terjadinya bentrok, Yusuf belum bisa memastikan. "Kemungkinan dendam lama dari negara asal, tetapi ini masih dimintai keterangan," terangnya.
Pasca bentrok, pihak Rudenim melakukan antisipasi untuk mencegah bentrokan susulan. "Dan untuk korban luka ringan dan saksi sudah dibawa ke Markas Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Belawan di Jalan Pelabuhan Raya, Belawan,"ujarnya.
Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan terkait bentrokan antar kelompok imigran asal Burma tersebut.
Sumber: Radio Star News
Jenazah 8 Warga Rohingya Diserahkan ke Pemerintah Burma
Pelaksana Tugas Harian (Plh) Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Yusuf Umardani mengatakan penanganan kasus tewasnya delapan warga Rohingya telah dilaporkan kepada pihak Kementerian Hukum dan HAM serta aparat keamanan.

NUSANTARA
Jumat, 05 Apr 2013 16:47 WIB


Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai