Bagikan:

Jelang Peringatan Integrasi Papua ke NKRI, Kondisi Sorong Kondusif

Kepolisian Sorong Kota, Papua, mengklaim tidak meningkatkan status keamanannya di wilayahnya menjelang hari integrasi Papua ke NKRI.

NUSANTARA

Selasa, 30 Apr 2013 16:25 WIB

Jelang Peringatan Integrasi Papua ke NKRI, Kondisi Sorong Kondusif

Jelang Peringatan Integrasi Papua ke NKRI, Kondisi Sorong

KBR68H, Sorong- Kepolisian Sorong Kota, Papua, mengklaim tidak meningkatkan status keamanannya di wilayahnya menjelang hari integrasi Papua ke NKRI.

Kapolresta Sorong Kota, Gatot Aris Purbaya mengatakan, hingga saat ini situasi Kota Sorong dalam keadaan kondusif. Sampai saat ini juga belum ada surat yang masuk ke kepolisian setempat untuk meminta izin unjuk rasa yang dilakukan esok hari.

“Memang sampai dengan sekarang itu situasi masih kondusif dan masih bisa kita kendalikan. Ada beberapa yang memang yang indikasinya akan mencoba dan sebagainya namun masih bisa kita kendalikan. Sampai detik ini tidak ada yang meminta ijin kepada pihak kepolisian, berarti praktis kalau besok dilaksanakan  berarti tanpa ijin dan saya akan tegas, saya akan bubarkan mereka. (Ada daerah rawan memang?) Tidak ada. Di Sorong ini tidak ada daerah rawan, yang kita rasakan sampai dengan sekarang kondusif,” jelasnya.   

Kapolresta Sorong Kota, Gatot Aris Purbaya menambahkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kepolisian setempat mengerahkan personilnya sebanyak 800 orang. Situasi di Kota Sorong sampai berita ini diturunkan, masyarakat setempat tetap menjalankan aktifitas seperti biasanya.

Rencananya pada 1 Mei besok, akan ada pesta rakyat dalam HUT 50 tahun integrasi Papua ke NKRI. Masyarakat setempat akan disuguhkan dengan atraksi terjun payung dan pendaratan Marinir di Pantai Sorong Kota. (Katharina Lita)

Sumber: Swara Nusa Bahagia

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending