Bagikan:

Jelang Masa Tanam, Petani Tembakau Rembang Cemas

Jelang menjelang masa tanam, petani di Rembang, Jawa Tengah, merasa khawatir terhadap perubahan cuaca, belakangan ini. Kepala Dinas Pertanian Dan Kehutanan Kab. Rembang, Suratmin menjelaskan, hujan tergolong masih cukup deras, padahal ramalan Badan Meteo

NUSANTARA

Selasa, 30 Apr 2013 17:17 WIB

Author

Radio R2B

Jelang Masa Tanam, Petani Tembakau Rembang Cemas

Petani Tembakau Rembang

KBR68H, Rembang –  Jelang menjelang masa tanam, petani di Rembang, Jawa Tengah, merasa khawatir terhadap perubahan cuaca, belakangan ini.

Kepala Dinas Pertanian Dan Kehutanan Kab. Rembang, Suratmin menjelaskan, hujan tergolong masih cukup deras, padahal ramalan Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG), wilayah kabupaten Rembang memasuki musim kemarau pada bulan April.

Tetapi untuk bulan Mei, sesuai prakiraan BMKG, curah hujan berkisar antara 50 – 100 mili meter atau jauh menurun dibandingkan bulan April lalu. Meski demikian ia berharap supaya petani memperdalam saluran air, sehingga jangan sampai terlalu lama menggenang, ketika mendadak curah hujan tinggi.

Ia menjelaskan, jika sering hujan, tidak bagus untuk perkembangan tembakau. Begitu banyak air, akan mudah memunculkan hama jamur yang mengakibatkan akar tanaman membusuk.

Selama ini, kata dia, luas tanaman tembakau hasil kerja sama dengan PT Sadana Arif Nusa di Rembang, Jawa Tengah, tahun ini akan bertambah, menjadi dua ribuan hektar. Tanaman tersebar di hampir semua kecamatan, kecuali kecamatan Sluke dan Sale. Angka tersebut mengalami kenaikan pesat, lantaran tahun lalu luas tanaman tembakau, baru sekira seribu hektar, dengan hasil panenan rata rata 1,5 ton per hektar.

Menurut rencana, besok (1/5), PT Sadana Arif Nusa akan mengadakan kegiatan yang dipusatkan di lapangan sepak bola desa Tlogotunggal Kec. Sumber, sebagai gerakan awal penanaman tembakau, musim tanam 2013. Ratusan petani dan pejabat Pemkab Rembang dijadwalkan akan hadir.

Sumber: R2B

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending