Jelang Kenaikan BBM, Polisi di Rembang Pantau SPBU

KBR68H, Rembang – Aparat kepolisian Rembang, Jawa Tengah, menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi penimbunan, setelah pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Seruan tersebut disampaikan oleh petugas Satuan Bimbingan Masyarakat Polres Rembang, yang menggelar patroli simpatik ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)  di jalur Pantura Rembang, hari ini (30/4).

Polisi menggunakan mobil khusus, kemudian menyampaikan pesan-pesan itu kepada pembeli bahan bakar di SPBU melalui alat pengeras suara. Kepala Unit Pembinaan Penertiban Masyarakat Polres Rembang, Mujidi berharap warga terutama para pengecer jangan buru-buru reaktif, dengan memborong premium maupun solar. Selain melanggar hukum dan memperparah kelangkaan, tindakan tersebut juga rawan memicu kebakaran.

Sosialisasi sempat berlangsung di SPBU Tireman dan SPBU Kaliuntu Rembang. Ketika berada di SPBU Tireman, pembeli yang mengantre agak kaget melihat kedatangan polisi. Tetapi setelah mendengar himbauan seputar BBM, mereka tampak mendengarkan, meski dari kejauhan.

Pengawas SPBU Tireman, Muhammad Arif Setiawan menjelaskan pihaknya setiap hari, rata rata menerima kiriman 16 ribu liter solar dan 16 ribu liter premium. Khusus solar dipasok dari Semarang, padahal sebelumnya dari Depo Pertamina Tuban Jawa Timur. Sedangkan premium, tetap dari Depo Tuban.

Arif menambahkan operator harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan ulah nakal warga yang berniat menimbun bahan bakar. Misalnya, ada pengendara sepeda motor bertangki besar, bolak balik keluar masuk SPBU, bisa jadi merupakan pengecer yang ingin memanfaatkan kesempatan, menjelang pengumuman pemerintah.

Begitupun para nelayan, petani pemilik traktor dan pengelola penggilingan padi, bisa dilayani, asalkan membawa surat keterangan dari desa atau surat rekomendasi dinas terkait.

Hari ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2013 di Jakarta, belum resmi mengumumkan rencana kenaikan harga BBM. Tetapi kalaupun jadi, pemerintah akan melakukannya secara terbatas dan terukur.

Sumber: R2B