KBR68H, Jayapura- Sekitar 61 orang meninggal dalam kurun waktu 15 Januari hingga 30 Maret di Distrik Samenage di Kabupaten Yahukimo, Papua.
Tokoh Gereja Katolik di Wemena Pastor Jhon Djonga mengatakan, rata-rata mereka meninggal karena berbagai penyakit akibat buruknya palayanan kesehatan di distrik tersebut.
"Di distrik Saminage ini tidak ada palayanan kesehatan dan itu sudah belangsung bertahun-tahun. Hanya ada dua kader lokal yang SDMnya masih sangat terbatas. Displin ilmu mereka juga hanya melalui pelatihan,"jelasnya.
Kata Jhon, buruknya palayanan pemerintah di daerah itu mengakibatkan masyarakat merasa tidak memiliki pemerintahan. Kepala Distrik dan Kepala Kampung lebih banyak berada di kota. Sementara Bupati Yahukimo Ones Pahabol juga tidak pernah berkunjung ke Distrik Samenage.
Jhon menambahkan, data ini diambil setelah dirinya melakukan kunjungan ke 9 kampung yang ada di Distrik Samenage. "Kunjungan ke kampung-kampung kami lakukan dengan pendekatan pastoral dan ini merupakan laporan masyarakat dari setiap kampung tersebut," ujarnya.
Ia berharap, melalui Pemerintahan Provinsi yang baru ini lebih banyak melihat daerah-daerah pedalaman Papua karena sangat sangat tidak diperhatikan dari semua segi terutama kebutuhan dasar masyarakat Papua.
Januari-Maret, 61 Warga Yahukimo Tewas Akibat Buruknya Pelayanan Kesehatan
Sekitar 61 orang meninggal dalam kurun waktu 15 Januari hingga 30 Maret di Distrik Samenage di Kabupaten Yahukimo, Papua.

NUSANTARA
Selasa, 09 Apr 2013 15:47 WIB


yahukimo, pelayanan kesehatan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai