Jalur Trenggalek Rawan Penyelundupan Imigran

KBR68H, Jakarta - Kantor Imigrasi Blitar menyatakan jalur Trenggalek rawan terhadap penyelundupan imigran gelap.

Kantor Imigrasi Kelas II Blitar membawahi kawasan Kabupaten Trenggalek dan sekitarnya. Di Trenggalek baru saja ditemukan kapal terbalik yang diduga untuk mengangkut imigran gelap.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Blitar Bambang Suhartono jalur tersebut rawan karena melewati jalur pantai selatan.

"Kalau misalnya yang ini merupakan kasus kedua, berarti memang ini merupakan jalur rawan. Trenggalek kan melalui pantai selatan. Tapi kalau memang ini betul ini kasus kedua," kata Bambang saat dihubungi KBR68H.

Ada sindikat penyelundupan manusia lewat Trenggalek? "Ya itu dikatahui setelah proses penyelidikan. Seperti tahun yang lalu juga melibatkan sindikat," jawab Bambang.

Sebelumnya seorang nelayan menemukan kapal berukuran 15 x 4 meter berwarna putih garis abu-abu dan merah tanpa nama dan penumpang.

Di dalam kapal tersebut ditemukan lima tas hitam berisikan pakaian tanpa identitas. Kepolisian sendiri sekarang sedang memburu pemilik kapal tanpa awak tersebut.

Kepolisian mengklaim Trenggalek memiliki dua jalur Trenggalek-Watulimo dan Trenggalek-Panggul yang rawan penyelundupan. Polisi masih memburu pemilik kapal yang terbalik tersebut.

Dua lokasi tersebut memiliki akses yang relatif mudah dan terdapat lokasi wisata pantai serta pelabuhan.