KBR68H, Jakarta – Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Kalimantan Timur mengaku rugi hingga miliaran rupiah setiap tahun akibat banyaknya jalan rusak di provinsi itu. Saat ini, banyak pengusaha yang menerapkan subsidi silang untuk menyiasati kerugian.
Ketua Organda Kalimantan Timur Ambo Dalle mengatakan waktu tempuh kendaraan pengangkut logistik dan penumpang menjadi lebih lama karena kondisi jalan yang rusak. Menurut dia, sudah dua tahun penyedia jasa transportasi bus antar provinsi tidak melayani perjalanan ke daerah yang jalannya rusak parah.
“Kerugian-kerugian yang kita lewati saat ini ya daripada kita bermalam lebih baik kita tidak beroperasi gitu. Ada tapi armada itu tidak bisa dipindah, kalau jurusannya sudah A ya tetap A.Pilihan sementara ini jelas udara, darat bisa saja dilewati, tapi harus siap resiko dua hari dua malam. Dan resiko yang tidak mau kita hadapi adalah risiko kerusakan mobil,” ujar Ambo saat dihubungi KBR68H.
Buruknya kondisi jalan juga mengganggu perekonomian di Kalimantan Timur. Jalur yang kerusakannya terparah yakni; Kalimantan Timur - Berau dan Kalimantan Timur - Kutai Barat. Buruknya kondisi jalan menyebabkan lama waktu tempuh yang harus dilalui para pengemudi menjadi 2 hari.
Jalur Kaltim Rusak, Pengusaha Rugi Miliaran Rupiah
Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Kalimantan Timur mengaku rugi hingga miliaran rupiah setiap tahun akibat banyaknya jalan rusak di provinsi itu. Saat ini, banyak pengusaha yang menerapkan subsidi silang untuk menyiasati kerugian.

NUSANTARA
Senin, 29 Apr 2013 12:21 WIB


jalur kaltim, rusak, pengusaha, rugi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai