Bagikan:

Jalan Lintas Dumai-Bengkalis Belum Juga Rampung

ejak jalan lintas Dumai-Sei Pakning, Kab Bengkalis, Propinsi Riau mulai dibuka pada Tahun 2000 silam, masyarakat lebih sering melewati jalan tersebut, meski kondisinya licin dan berlumpur. Selain menghubungkan Kota Dumai dan Kab. Bengkalis, Jalan tersebut

NUSANTARA

Jumat, 12 Apr 2013 21:20 WIB

Author

Yanda FM

Jalan Lintas Dumai-Bengkalis Belum Juga Rampung

Jalan Lintas Dumai-Bengkalis

KBR68H, Bengkalis - Sejak jalan lintas Dumai-Sei Pakning, Kab Bengkalis, Propinsi Riau mulai dibuka pada Tahun 2000 silam, masyarakat lebih sering melewati jalan tersebut, meski kondisinya licin dan berlumpur. Selain menghubungkan Kota Dumai dan Kab. Bengkalis, Jalan tersebut juga banyak dilewati warga dari Kota Pekanbaru menuju Kota Medan karena selain jaraknya dekat, juga merupakan salah satu Jalan Lintas Riau dan Sumatera Utara.

Kendati demikian, hingga Tahun 2013 ini, Jalan tersebut belum juga rampung dikerjakan oleh Pemerintah daerah maupun Pemerintah Provinsi, dan masih tersisa kurang lebih 8 kilo meter dari 100 kilo meter.  Padahal warga lebih sering melewatinya untuk berbagai keperluan. Sebelum jalan tersebut dibuka, masyarakat hanya menggunakan kapal, sebagai satu-satunya transportasi warga dari Kab Bengkalis ke Dumai.

Kondisi jalan yang licin dan berlumpur itu sangat menyulitkan warga, karena jalan yang masih tersisa 8 kilo meter itu, adalah bekas lembah dan tak jarang juga banyak kendaraan yang terperosok ke dalam tanah. Beberapa warga yang sering melewati jalan tersebut sangat mengeluh karena menghambat pekerjaan mereka.

Hal ini seperti yang disampaikan zulkifli, salah satu pengguna jalan. Zulkifli menilai, penanganan pemerintah sangat lamban dalam hal ini, padahal masyarakat sangat membutuhkan jalan itu cepat diselesaikan. “Saya sangat kesulitan melewati jalan ini, kadang-kadang saya sering jatuh karena licin,” jelas Zulkifli yang juga bekerja di salah satu perusahaan kelapa sawit di Dumai.

Berdasarkan pantauan di lapangan, memang jalan tersebut sedang dikerjakan oleh pihak kontraktor, namun belum ke tahap pengecoran, melainkan hanya ditimbun dan diratakan menggunakan alat berat. Padahal jalan tersebut hanya tersisa kurang lebih 8 kilo meter yang masih belum dicor.

Zulkifli juga menambahkan kalau ia sering khawatir kalau pulang malam hari, karena takut terjadi sesuatu. “Saya kan sering pulang malam, udah gelap, jalannya berlumpur lagi, saya khawatir ada hal buruk terjadi,” jelas Zulkifli. Dia berharap dalam waktu dekat ini, agar jalan tersebut sudah rampung. Harapan serupa juga disampaikan beberapa pengguna jalan lainnya agar transportasi lancar dan keselamatan pengguna jalan tetap terjaga.

Sumber: Yanda FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending