Izin Aktivitas Petani Kawah Timbang Dicabut

KBR68H, Banjarnegara – Izin aktivitas petani di dalam radius bahaya kawah Timbang, dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah dicabut. Keputusan itu seiring meningkatnya aktivitas kegempaan tektonik di gunung tersebut.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Tunut Pujiharjo mengatakan, kesimpulan sementara sumber kegempaan berasal dari Kawah Timbang. Sesuai dengan karakter dan sejarah erupsi kawah Timbang, gas beracun selalu berhembus setelah terjadi kegempaan yang memicu terbentuknya jalur rekahan tanah.

“Untuk rekomendasi yang dulu sementara dicabut. Jadi kami tetap pada pendirian yaitu 1000 meter tetap steril. Nanti menunggu perkembangan berikutnya setelah diadakan pengecekan gas. Kalau itu meyakinkan bahwa lokasi tersebut netral kemungkinan rekomendasi terakhir akan diberlakukan kembali. Boleh beraktivitas terbatas, dengan catatan kondisi sekitar tidak ada gas,” kata Tunut Pujiharjo.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Tunut Pujiharjo menambahkan, larangan ini juga untuk mengintensifkan fungsi Seismograf dalam memantau dan mengukur kegempaan kawah Timbang. Pasalnya, aktivitas pertanian di radius 1000 meter khususnya mencangkul, ternyata direspon sebagai bentuk kegempaan oleh alat seismograf.

Semalam, Gempa berkekuatan hingga 5 skala richter mengguncang wilayah Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara, Jawa Tengah. Gempa tersebut sempat membuat sekitar 5 ribu warga mengungsi.