Bagikan:

Ikut Jambret, Sopir Angkot di Jambi Ditangkap Polisi

Kepolisian Sektor Jelutung, Jambi, kemarin membeberkan modus operandi penjambretan di sebuah anghkutan kota (angkot) di daerah itu.

NUSANTARA

Kamis, 18 Apr 2013 14:32 WIB

Author

Jambi FM

Ikut Jambret, Sopir Angkot di Jambi Ditangkap Polisi

Ikut Jambret, Sopir Angkot di Jambi

KBR68H, Jambi -  Kepolisian Sektor Jelutung, Jambi, kemarin membeberkan modus operandi penjambretan di sebuah anghkutan kota (angkot) di daerah itu.

Kasus bermula pada Senin (15/4) lalu sekitar pukul 10.00 WIB. Sidik (62 th), seorang petani warga Bero Kaya Timur RT.02 Tungkal Jaya Tanjabar Jambi, yang sempat naik angkot jurusan Simpang Kawat Kota Jambi, kejambretan uang sebanyak Rp 2,5 juta.

Waktu itu, Sidik naik angkot kuning bernomor BH 1607 AU, yang diturunkan oleh sopir oplet di Jl. Prof. M. Yamin Kel. Payo Lebar Kec. Jelutung, tepat di depan SDN 9 Jambi. Saat itulah Sidik baru menyadari uangnya telah hilang.

Dd (seorang residivis) menggantikan posisi AH (19 th) selaku sopir, sedangkan AH menjadi keneknya. Sementara itu, IW alias ‘Golok’ ikut duduk di depan dekat sopir, yang bersebelahan dengan Sidik (korban).

Lalu, IW pura-pura muntah, sambil merogoh dompet di kantong celana Sidik. Oleh karena dianggap ‘misi’ telah berhasil, Sidik pun diturunkan secara mendadak oleh sopir, dengan alasan tidak jadi ke Pasar Angso Duo, karena hendak makan siang terlebih dahulu.

Kini, AH (tersangka) telah ditangkap oleh anggota Reskrim Polsek Jelutung, saat sedang memperbaiki angkot kuningnya di sebuah bengkel. Bibir AH pecah kena hantam helm, karena sempat melawan aparat saat dibekuk.

AH telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara IW dan Dd masih buron. Menurut Humas Polsek Jelutung, ketiganya akan dijerat Pasal 363 Ayat [1] KUHPidana, tentang Pencurian bersama-sama, dengan ancaman 7 tahun penjara.

Sumber: Jambi News

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending