Bagikan:

Hindari Kelangkaan, Pemkab Lumajang Ajukan Tambahan Kuota BBM

Untuk menghindari kelangkaan BBM di Kabupaten Lumajang, pemerintah kabupaten akan meminta tambahan kuota BBM solar dan premium

NUSANTARA

Rabu, 10 Apr 2013 14:51 WIB

Hindari Kelangkaan, Pemkab Lumajang Ajukan Tambahan Kuota BBM

kelangkaan BBM, lumajang

 KBR68H, Lumajang- Untuk menghindari kelangkaan BBM di Kabupaten Lumajang, pemerintah kabupaten akan meminta tambahan kuota BBM solar dan premium 

Kepala Bagian ( Kabag ) Ekonomi Pemkab Lumajang, Nurul Huda, mengungkapkan, dengan menipisnya cadangan kebutuhan bahan bakar minyak ( BBM ) Karena tingginya peningkatan pengguna kendaraan bermotor, pihaknya akan segera mengupayakan untuk meminta tambahan kuota Pada Pemerintah Pusat atau BP Migas.

Menurutnya sejak Januari 2013 kebutuhan  premium dan solar meningkat cukup tinggi. Dari hasil evaluasi yang dilakukan untuk premium atau bensin dalam satu bulan pemakaian sudah mencapai 6,8 %  kilo liter sedangkan solar sudah mencapai 3,6 kilo liter.

Jika dihitung dalam satu tahun menurutnya, cadangan premium dari  82.704 kilo liter pertahun hampir tidak mencukupi, sama dengan bbm solar dari cadangan 43.714 kilo liter.

“Di kabupaten Lumajang ini untuk kuota premium, bbm bersubsidi itu kuotanya 82.704 kilo liter per tahun, untuk solar kuotanya 43.714 kilo liter per tahun, ini kuota kabupaten jadi kabupaten seluruh Indonesia itu diberi kuota dalam rangka untuk menjaga kuota nasional,"ungkap Nurul Huda.

Dia menambahkan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pada akhir tahun 2013 mendatang,  pada bulan April ini akan segera dilakukan evaluasi terhadap SPBU, untuk  menekan agar tidak melakukan pengisian atau menjual melebihi kuota perbulan.

“Di Lumajang sendiri dari kuota premium maupun bio solar, kuota yang di sampaikan ini, kalo saya prediksi memang ngepres, artinya ngepres ini dengan penggunaan rata – rata perbulan di kabupaten lumajang ini, premium sekitar 6,8 kilo liter perbulan kemudian solar rata – rata sekitar 3,6 kilo liter perbulan, ini hampir mendekati kuota rata – rata,"tambah Nurul Huda.

Sumber: Radio Semeru FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending